Lama dan dalamnya perasaan cinta pun akan berpengaruh pada cara tubuh memproses perasaan rindu, hal ini dipaparkan oleh  Jennifer B. Rhodes, seorang psikolog. Rindu juga dapat dipengaruhi oleh perasaan aman dan percaya seseorang; semakin besar rasa aman dan percaya dapat memperkecil rasa sakit dari rindunya.
Kemudian, adakah cara mengatasi rindu? Mungkin akan sulit mengobati rindu selain dengan temu, namun, Rhodes menyatakan bahwa hormon dopamin merupakan anti-depresan alami yang tubuh kita miliki. Oleh karenanya, untuk mengatasi rasa sakit dari rindu, kita disarankan mengaktifkan hormon tersebut. Aktivitas yang mampu mengaktifkannya adalah aktivitas kreatif atau hobi.
Tidak menyangka, ya, ternyata rindu memiliki pengaruh sedemikian besar kepada tubuh dan pikiran kita? Benar memang kata Dilan, rindu itu berat. Tapi, dengan mengetahui ilmu ini, kita menjadi lebih paham pada diri kita.Â
Sudah kita bahas pula bagaimana mengatasi rindu, maka harapan saya, setelah ini setidaknya kita bisa mengerti apa yang harus dilakukan ketika gejala rindu mulai terasa. Udah dong, nangisnya!
Sekian dan terima kasih, jangan lupa tinggalkan jejak di kolom penilaian maupun komentar sebelum pergi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H