Mohon tunggu...
Titus Roidanto
Titus Roidanto Mohon Tunggu... Dosen - Ngaji Kitab Suci, Ngaji Diri

BERAGAMA HARUS BERAKAL SEHAT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Allah Menyelematkan Manusia, Mengerti Apa yang Aku Imani (Serial Memahami Tri Tunggal)

22 Maret 2021   17:35 Diperbarui: 22 Maret 2021   17:41 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yesus Tuhan turun ke bumi sampai peristiwa salib itu dalam rangka menjembatani manusia dan Allah akan hubungan yang sudah retak pecah oleh karena dosa Adam yang berakibat maut, tak aka nada hidup setelah mati. Yang menjembatani haruslah yang memiliki sifat ke Allahan tapi juga ke Manusiaan tanpa itu tidaklah mungkin, maka Yesus Tuhan itu 100% Allah dan 100% manusia. 

Imam Besar adalah perwakilan manusia yang lemah dan berdoa untuk mendapatkan perdamaian dengan Allah (ayat 1 -- 2). Karena itu seorang Imam Besar haruslah mendamaikan dirinya dulu sendiri dengan Allah sebelum ia menjadi pengantara manusia dengan Allah (ayat 2 -- 3). 

Imam Besar memiliki kelemahan karena ia hanyalah manusia maka banyak kelemahan yang ada, kelemahan utama Imam Besar yang manusia adalah keberdosaannya sendiri  tapi bila Imam Besar itu adalah Allah sendiri yang menjelma maka Imam Besar itu menjadi Imam yang sempurna, sehingga kembali kita melihat ini semua hanya prakarsa dan inisiatif Allah, oleh karenanya manusia mutlah hidup hanya karena kasih karunia Allah. 

Karena Imam Besar itu Allah sendiri maka dalam segala hal Ia mampu menyelami dan mengerti penuh pergumulan umat dan kelemahan umat, bahkan ia ikut menangis dan berdoa syafaat kepada Allah dalam penderitaan mereka (ayat 7). Keunggulan utama Yesus Tuhan sebagai Imam Besar adalah tak ada keberdosaan dalam diriNya, Yesus Tuhan taat melakukan kehendak Allah (ayat 8), sehingga permohonNya di dengar dan dijawab oleh Allah (ayat 7 -- 10). STT BAPTIS INJILI, CEPOGO, BOYOLALI, JATENG, 2015, TITUS ROIDANTO

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun