Mohon tunggu...
Titry Frilyani
Titry Frilyani Mohon Tunggu... Bankir - travel enthusiast

Pegawai swasta, pecinta jalan-jalan yang senang menulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Berwisata ke Pulau Moyo di Sumbawa

1 November 2022   16:47 Diperbarui: 6 November 2022   13:38 3659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunset di Moyo (Dokumentasi pribadi)

Selain itu di sekitar Pulau Moyo masih terdapat objek wisata lain di antaranya Pantai Raja Sua, Pantai Brang sedo, Pantai Batu Kapal, Pantai Sangelo, Pulau Satonda, dan lainnya. Namun beberapa lokasi cukup jauh, seperti Pulau Satonda.

Desa Labuan Aji (Dokumentasi pribadi)
Desa Labuan Aji (Dokumentasi pribadi)
Di Pulau Moyo, primadonanya adalah Air Terjun Mata Jitu yang begitu menawan dengan warna toska sehingga membuat saya pun tidak rela untuk beranjak dari air terjun ini. Selain itu, air terjun lain yang bisa kita kunjungi adalah Air Terjun Diwu Mbai.
Air terjun Diwu Mbai (Dokumentasi pribadi)
Air terjun Diwu Mbai (Dokumentasi pribadi)
Saat ini cukup banyak penginapan tersedia di Pulau Moyo, sebagian besar ada di depan pantai, sangat dekat dengan dermaga. 

Kebetulan saya menginap di sebuah bungalow di depan pantai. Dari sini, kita bisa menikmati sunset sambil bersantai ataupun snorkling. Kisaran harga penginapan di Moyo beragam, mulai dari 200.000 hingga 600.000 rupiah.

Terdapat resort mewah tempat para pesohor menginap, yaitu Amanwana. Resort ini menawarkan privasi dalam menikmati keindahan Pulau Moyo. Akomodasi berbentuk tenda glamping mewah dan luas sebanyak 15 unit, dilengkapi wifi, dan fasilitas lainnya.

Karena merupakan pulau kecil, tidak terdapat banyak tempat makan yang tersedia. Namun satu tempat yang menjadi favorit saya adalah sebuah restoran sea food di depan pantai yang memiliki cukup banyak pilihan menu. Jaraknya tak sampai 100 meter dari dermaga.

Selain beberapa bungalow atau hotel yang memiliki restoran, selebihnya adalah warung nasi dan toko kelontong.

Sunset di Moyo (Dokumentasi pribadi)
Sunset di Moyo (Dokumentasi pribadi)
Salah satu yang perlu kita perhatikan juga, di Pulau Moyo listrik hanya menyala sejak pukul 6 sore hingga 6 pagi. 

Pulau ini memiliki sebuah mesjid yang cukup besar, hasil dari swadaya masyarakat dan juga sumbangan.

Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Pulau Moyo adalah di bulan Juli-Agustus. Karena di akhir atau awal tahun, cuaca sering kali kurang baik sehingga kapal pun tidak ada yang berani melakukan perjalanan. 

Jangan lupa untuk membawa uang tunai, karena tidak tersedia ATM di sini.

Pulau Moyo memang tempat yang cocok untuk bersantai, menikmati keelokan pantai dan bawah lautnya, juga sunset. Dan yang pasti tentu saja the one and only, Air Terjun Mata Jitu. Dijamin ga menyesal jauh-jauh ke sini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun