Oya, perlu diketahui, kita ini menunggunya di luar gerbang ya.
Gerbang baru dibuka jam 9, dan dipanggillah kami semua dan masuk sesuai nomor antrian. Di dalam kedutaan disediakan kursi-kursi untuk menunggu, ada sofanya juga.
Di dalam, saya sempat mengobrol dengan seorang wanita yang sudah beberapa kali bolak-balik karena salah terus. Kalau kasusnya dia, nama hotel yang dia tulis di form sama di visa support beda.Â
Jadi sistem untuk pengajuan visa disini adalah kita dipanggil urutan satu-satu dari 1-10, setelah itu, 11-20. Kemudian kita diminta menunggu. Jadi walaupun nomor satu, tetap harus menunggu semua aplikasi mereka terima untuk dicek oleh staf di belakang. Baru sekitar jam 10 saya akhirnya dipanggil dan diminta membayar visanya.
Alhamdulillah, berarti aplikasinya sudah tidak ada yang kurang. Karena kalau masih ada yang salah, aplikasi akan dikembalikan lagi. Saya membayar visa single entry untuk waktu reguler, yaitu 70 dolar.
Agak lama memang selesainya, sekitar 4-20 hari kerja. Kalo yang ekspres harganya dua kali lipat. Pembayaran bisa menggunakan rupiah atau USD tapi saya pilih memakai USD saja.
Setelah membayar saya diberikan tanda terima dan dicantumkan tanggal kapan kita bisa mengambil paspor kita. Untuk saya, waktu pengambilan visa sekitar 3 minggu. Alhamdulillah satu langkah beres. Tinggal deg-degan menunggunya.
Tepat di tanggal yang tercantum di tanda terima, saya datang lagi ke kedutaan. Alhamdulillah, di paspor sudah ditempel visa Rusia walaupun periode visa yang didapat benar-benar pas tanggal kita masuk dan keluar Rusia. Tidak apa-apa, yang penting diapprove.
Alhamdulillah, jadi juga ke Rusia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H