Salah satu tanda yang menunjukkan orang tersebut tak akan pernah berhasil menjadi apapun dalam kehidupannya, kecuali sebagai "Tuan bukan siapa-siapa" yang pada akhirnya menjadi parasite atau beban bagi handai taulannya.Â
Sejarah mencatat, individu-individu yang namanya tertulis dengan tinta emas sebagai tokoh-tokoh yang berhasil mengubah dunia, nyaris semuanya terdiri dari individu yang memiliki kombinasi antara kecerdasan, ketekunan dan kemauan yang kuat. Khusus untuk tokoh-tokoh di bidang bisnis, nyaris semuanya terdiri dari pribadi-pribadi yang tidak terlalu cerdas, namun memiliki daya juang yang tiada tertandingi.
Hanya di dunia politiklah yang para tokohnya terdiri dari orang yang tidak terlalu cerdas dan malas bukan kepalang, hal itu terbukti dari absensi sidang parlemen yang acapkali nyaris kosong dan dari segelintir anggota parlemen yang hadirpun kerapkali didapati mereka sedang bersidang sambil duduk tertidur.Â
Jadi alangkah bahagianya, orang yang dianugerahi kecerdasan dan kemauan yang kuat, sebab orang yang tidak cerdas namun memiliki kemauan yang kuat saja, bisa berhasil dalam hidupnya, apalagi orang yang cerdas disertai dengan kemauan dan ketekunan yang kuat. Pasti akan jauh lebih berhasil.
Bagi orang yang malas, secerdas apapun dirinya, maka sebaiknya undur diri dari kemalasannya karena kehidupan di dunia tidak akan pernah ramah kepada orang-orang yang malas, kecuali mungkin jika ia berniat menjadi politisi di planet lain.
Tangerang, 28 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H