Mohon tunggu...
Tito Prayitno
Tito Prayitno Mohon Tunggu... Notaris - Notaris dan PPAT

Ayah dua orang putri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anak yang Mampu Memimpin, Pasti Akan Sukses

28 Februari 2020   13:40 Diperbarui: 28 Februari 2020   14:06 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Salah satu tanda yang menunjukkan orang tersebut tak akan pernah berhasil menjadi apapun dalam kehidupannya, kecuali sebagai "Tuan bukan siapa-siapa" yang pada akhirnya menjadi parasite atau beban bagi handai taulannya. 

Sejarah mencatat, individu-individu yang namanya tertulis dengan tinta emas sebagai tokoh-tokoh yang berhasil mengubah dunia, nyaris semuanya terdiri dari individu yang memiliki kombinasi antara kecerdasan, ketekunan dan kemauan yang kuat. Khusus untuk tokoh-tokoh di bidang bisnis, nyaris semuanya terdiri dari pribadi-pribadi yang tidak terlalu cerdas, namun memiliki daya juang yang tiada tertandingi.

Hanya di dunia politiklah yang para tokohnya terdiri dari orang yang tidak terlalu cerdas dan malas bukan kepalang, hal itu terbukti dari absensi sidang parlemen yang acapkali nyaris kosong dan dari segelintir anggota parlemen yang hadirpun kerapkali didapati mereka sedang bersidang sambil duduk tertidur. 

Jadi alangkah bahagianya, orang yang dianugerahi kecerdasan dan kemauan yang kuat, sebab orang yang tidak cerdas namun memiliki kemauan yang kuat saja, bisa berhasil dalam hidupnya, apalagi orang yang cerdas disertai dengan kemauan dan ketekunan yang kuat. Pasti akan jauh lebih berhasil.

Bagi orang yang malas, secerdas apapun dirinya, maka sebaiknya undur diri dari kemalasannya karena kehidupan di dunia tidak akan pernah ramah kepada orang-orang yang malas, kecuali mungkin jika ia berniat menjadi politisi di planet lain.

Tangerang, 28 Februari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun