Yang digunakan juga pohon bambu yang ukurannya tidak setinggi yang dibuat untuk ukuran orang dewasa. Bahkan hadiah yang disediakan juga khas hadiah untuk anak-anak kecil. Semuanya dikoordinir oleh dirinya dan diselenggarakan di halaman depan rumahnya.Â
Beberapa tahun berlalu, tak jelas bagaimana ceritanya anak tersebut dapat menyelesaikan pendidikannya hingga selesai sekolah menengah, namun sekarang anak tersebut sudah dewasa berusia empat puluh tahunan, memiliki usaha peternakan ikan yang cukup lumayan.
Dengan caranya yang juga bersahaya, ia mampu mempekerjakan lima orang karyawan untuk mengurus peternakan ikannya. Suatu prestasi yang cukup membanggakan dari seorang anak yang pada masa sekolah dasarnya selalu jadi juru kunci dalam bidang pelajaran apapun di kelasnya.
Kemampuan Memimpin
Kemampuan memimpin, adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain untuk mewujudkan suatu tujuan yang diinginkan baik untuk kepentingan pribadinya sendiri atau demi kepentingan kelompok yang dipimpinnya. Banyak yang mengatakan, pada prinsipnya setiap orang adalah pemimpin, setidaknya sebagai pemimpin untuk dirinya sendiri.
Namun permasalahannya tidak setiap orang memiliki kemampuan untuk memimpin, atau memiliki jiwa kepemimpinan, sebab jiwa kepemimpinan tersebut tidak seiring sejalan dengan kemampuan intelektual seseorang.
Ada kalanya seseorang sangat cerdas, namun tidak memiliki kemampuan memimpin, akhirnya kecerdasan yang dimilikinya hanya dapat digunakan untuk dirinya sendiri. Dalam pekerjaanpun orang-orang demikian biasanya akan terjebak menjadi seorang ahli yang bekerja sendirian. Dirinya seperti kata pepatah, menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri.
Di lain pihak, ada individu yang tidak terlalu cerdas, atau bahkan tidak cerdas sama sekali, namun memiliki kemampuan untuk memimpin orang lain. Dengan segala keterbatasannya ia bisa mempengaruhi orang lain, sehingga bersedia melakukan apa yang diinginkan oleh dirinya baik itu untuk kepentingan dirinya pribadi maupun untuk kepentingan bersama.
Sifat inilah yang dimiliki oleh anak ibu kost tersebut di atas, yang kemampuan akademiknya sangat mengkhawatirkan. Namun dalam perjalanan hidupnya, ia bisa menjadi seorang wirausahawan yang memiliki pekerja sendiri. Otomatis, untuk mengatur para pekerjanya dibutuhkan adanya kemampuan memimpin sekecil apapun itu.
Terlepas dari adanya kecerdasan atau tidak, adanya kemampuan memimpin atau tidak, syarat yang tidak kalah pentingnya dalam menjadi pemimpin adalah kemampuan untuk bekerja keras, ketekunan serta kedisiplinan. Sebab, syarat utama seseorang untuk memimpin dirinya sendiri di samping disiplin adalah kemauan yang kuat.Â
Secerdas apapun seseorang, jika ia enggan melakukan suatu pekerjaan, maka orang tersebut dianggap tidak mampu memimpin dirinya sendiri. Orang yang enggan melakukan suatu perbuatan, dengan alasan malas dan segala macam alasan demi penghindaran kewajiban adalah ciri orang yang tidak memiliki kemauan kuat.