Mohon tunggu...
Tito Laurens
Tito Laurens Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta 2021 dengan hobi bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rasisme dalam Fenomena Piala Dunia 2022

10 Januari 2023   09:41 Diperbarui: 10 Januari 2023   10:29 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lima aspek yang memengaruhi proses dalam komunikasi: (1) Tindakan, biasanya menggunakan simbol-simbol dalam bahasa atau konteks tertentu. (2) Adegan untuk mengejawantahkan terhadap apa yang sedang dilakukan, simbol-simbol apa yang digunakan, makna seperti apa yang dilakukan, dan makna apa yang disampaikan. (3) Agen, penerima, dan pengirim yang terlibat dalam hubungan komunikasi adalah contoh komunikator, dan peran tersebut dapat dipertukarkan dalam perkembangan situasi komunikasi. (4) Mediator adalah alat yang dapat menjalin komunikasi, dapat membangun kesadaran mediator, dan juga merupakan alat komunikasi tertulis. (5) Tujuan yang digunakan untuk memungkinkan seseorang untuk benar-benar mengekspresikan perasaan mereka (Heryadi & Silvana, 2013: 104). 

Jelas terlihat bahwa dengan menerapkan komunikasi multikultural yang baik akan menjadi solusi dari berbagai permasalahan rasial. Strategi dalam berkomunikasi yang baik diperlukan karena tujuan dalam berkomunikasi merupakan tindakan untuk menyampaikan kepada orang lain akan pesan yang disampaikan oleh komunikator. Informasi yang masuk dari luar belakangan ini cenderung negatif dalam kekakuan terhadap adat budaya asing. Sirkulasi pesan yang tepat dapat mencegah informasi negatif tersebut. Selain itu, kepekaan yang diekspresikan oleh orang-orang dalam satu budaya terhadap hak-hak orang lain menciptakan sebuah interaksi yang harmonis antara kedua budaya dan pemahaman bersama tentang makna terhadap pesan yang diterima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun