Lima aspek yang memengaruhi proses dalam komunikasi: (1) Tindakan, biasanya menggunakan simbol-simbol dalam bahasa atau konteks tertentu. (2) Adegan untuk mengejawantahkan terhadap apa yang sedang dilakukan, simbol-simbol apa yang digunakan, makna seperti apa yang dilakukan, dan makna apa yang disampaikan. (3) Agen, penerima, dan pengirim yang terlibat dalam hubungan komunikasi adalah contoh komunikator, dan peran tersebut dapat dipertukarkan dalam perkembangan situasi komunikasi. (4) Mediator adalah alat yang dapat menjalin komunikasi, dapat membangun kesadaran mediator, dan juga merupakan alat komunikasi tertulis. (5) Tujuan yang digunakan untuk memungkinkan seseorang untuk benar-benar mengekspresikan perasaan mereka (Heryadi & Silvana, 2013: 104).Â
Jelas terlihat bahwa dengan menerapkan komunikasi multikultural yang baik akan menjadi solusi dari berbagai permasalahan rasial. Strategi dalam berkomunikasi yang baik diperlukan karena tujuan dalam berkomunikasi merupakan tindakan untuk menyampaikan kepada orang lain akan pesan yang disampaikan oleh komunikator. Informasi yang masuk dari luar belakangan ini cenderung negatif dalam kekakuan terhadap adat budaya asing. Sirkulasi pesan yang tepat dapat mencegah informasi negatif tersebut. Selain itu, kepekaan yang diekspresikan oleh orang-orang dalam satu budaya terhadap hak-hak orang lain menciptakan sebuah interaksi yang harmonis antara kedua budaya dan pemahaman bersama tentang makna terhadap pesan yang diterima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H