Pelatihan bahasa Inggris dimulai dengan opening dari Ketua peneliti, yaitu Tito Dimas Atmawidjaya serta tim anggota peneliti yaitu Saptina Retnawati dan Laksmy Ady Kusumoriny, turut hadir juga Ketua dari First Academy, Venantius Hary. Pelatihan ini dilaksanakan selama 14 pertemuan dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta. Dari hasil pretest dan postest peserta didapatkan kenaikan nilai yang berarti program pelatihan ini berhasil dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris peserta. Hasil tersebut dipresentasikan dalam program seminar hasil.
Kemudian setelah pelatihan bahasa Inggris ini berjalan dalam 14 pertemuan, kami mengadakan sesi diskusi dalam agenda Result and Discussion di Hotel Crystal Jakarta. Dalam acara tersebut, dibahas temuan-temuan selama pelatihan, yang tentunya hasil temuan tersebut dapat digunakan sebagai refleksi kegiatan-kegiatan serupa lainnya yang akan datang. Dengan berakhirnya kegiatan pelatihan ini, tim Kedaireka Unpam berharap agar kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat luas terutama yang terlibat dalam sektor pariwisata dalam peningkatan kemampuan bahasa Inggris.
Kegiatan ini juga telah menyelesaikan luaran yang dijanjikan pada aktivitas keenam. Pertama, ketiga HKI telah dipenuhi mulai dari HKI buku English for Tourism ISBN, HKI video pembelajaran di Labuan Bajo, dan HKI pengembangan aplikasi E-Learning Purposeful Experience (PeX) yang dapat diunduh pada Google Play Store. Luaran buku ISBN juga telah terpenuhi dan artrikel yang diterbitkan di Kompasiana juga telah dilaksanakan. Video profil aktivitas dan hasil pretes dan postes peserta pelatihan juga telah dipublikasikan secara daring. Terakhir, tim Kedaireka Universitas Pamulang telah menghasilkan karya dengan menulis artikel yang berjudul, "Pengembangan Platform E-Learning English for Tourism bagi para pelaku wisata di Labuan Bajo" di jurnal sinta 3. Selain itu, kami juga telah mendapatkan sertifikat seminar internasional sebagai pembicara. Â Aktivitas dan luaran tersebut telah tercapai secara 100% dan sesuai dengan IKU 2,3, dan 5.
Implikasi lainnya dari kegiatan Matching Fund ini, yaitu terdapat rekognisi MBKM dalam mata kuliah yang ada di Prodi Sastra Inggris Universitas Pamulang. Realisasi MBKM itu termasuk dalam konversi mata kuliah Public Speaking (2 sks) dan Academic Presentation (2 sks) serta tim kami berhasil mengundang pakar ke dalam pelibatan mata kuliah di kelas melalui program Project Based Learning. Kesimpulannya, program ini sangat bermanfaat tidak hanya bagi pengusul, tetapi juga Universitas dan mitra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H