Saat berjalan sendirian melalui padang pasir, sepasang makhluk lapis baja meluncur melintasi langit dan mendarat hingga menimbulkan ledakan di dekatnya.
Gorr mendekati makhluk tak dikenal ini, dia lalu menemukan dua dewa yang bertikai. Satu berzirah emas dan yang lain berzirah hitam, yang dikenal sebagai Knull.
Makhluk yang disepuh emas itu telah menikam lawannya, yang memiliki ciri hitam pekat. Ketika dewa emas meminta bantuan, Gorr menolak.
Dia memandang makhluk itu sebagai dewa dan menyalahkan mereka atas penderitaannya selama ini. Seketika zat seperti cairan menyembur ke tangan Gorr dari bilah dewa berzirah hitam.
Cairan itu adalah Symbiote dan membentuk menjadi ujung tombak di tangan Gorr. Dengan itu, dia membantai dewa yang tersisa.
Dengan pikirannya, ujung tombak itu sekali lagi berubah menjadi cairan, menutupi tubuh Gorr dengan baju besi dengan sayap.
Saat dia terbang menjauh dari planetnya dan ke luar angkasa, dia bertanya-tanya apakah ada lebih banyak dewa di luar sana yang bisa ditemukan.
Di sinilah symbiote blade Knull, All-Black , terikat pada Gorr seperti pada cerita komik Thor : God of Thunder #6 .
Di cerita komik Thor : God of Thunder #9, The All-Black symbiote Necrosword memberi Gorr kekuatan super yang menyaingi dan bahkan mengalahkan para dewa.
Symbiote tersebut memungkinkan Gorr untuk berubah bentuk sesuka hatinya, melindungi dan memberinya kemampuan untuk terbang, membentuk senjata, dan beregenerasi.