Masa pandemi ternyata mengubah banyak hal, termasuk juga perkembangan dunia digital. Secara global, dunia digital mengalami peningkatan meski tidak begitu signifikan.
Yang menarik adalah perkembangan dunia digital Indonesia tidak mengalami peningkatan. Malah dunia digital Indonesia mengalami penurunan di beberapa hal.
Penurunan ini terjadi di sisi dunia internet, mulai dari pengguna internet, kecepatan internet hingga rata-rata durasi menggunakan internet.
Namun, di sisi media sosial sebaliknya. Media sosial di Indonesia semakin berkembang pesat dan signifikan. Catatan lainnya adalah pengguna TikTok di Indonesia mulai mendominasi.
1. Pengguna Internet alami stagnan ketimbang media sosial.
Sejak internet masuk ke Indonesia, perkembangan setahun terakhir internet Indonesia mengalami stagnan dalam hal pengguna internet. Dalam setahun, hanya meningkat 1% dan ini menjadi peningkatan paling kecil dalam 10 tahun terakhir.
Tercatat, perkembangan internet 2012-2013 menjadi perkembangan paling pesat di Indonesia selama 10 tahun terakhir. Sekitar 53% pengguna internet baru di Indonesia.
Kini, total pengguna internet sebanyak 204,7 juta pengguna internet di Indonesia. Selain hanya meningkat 1% saja, rata-rata durasi menggunakan internet juga mengalami penurunan.
Jumlah peningkatan ini, terbilang lebih sedikit ketimbang perkembangan peningkatan pengguna media sosial. Tahun ini, pengguna media sosial meningkat 12,6%.
Sebelumnya tahun lalu, jumlah pengguna media sosial sebanyak 170 juta. Sedangkan tahun ini mengalami peningkatan 21,4 juta pengguna, menjadi 191,4 juta pengguna media sosial.
Dengan peningkatan jumlah pengguna media sosial ini, kini 68,9% populasi warga Indonesia sudah "melek" media sosial. Bahkan jika dibandingkan, sebanyak 93,5% pengguna internet adalah mereka yang mengakses media sosial.