Tentu mereka berdua adalah produk pelatih Jerman terbaik dengan guru yang sama. Namun meski begitu, menurut laman resmi Bundesliga, meski sama-sama sekolah di tempat yang sama hal itu tidak akan beri banyak keuntungan.
Kedua pelatih memiliki cara melatih yang berbeda saat menangani klub yang mereka nahkodai sekarang. Julian sudah menjadi pelatih Munchen sejak awal musim ini.
"Domenico memiliki proses dan struktur yang jelas di Aue dan di Schalke, yang dia miliki lagi sekarang. Tim lawan kini menjadi lebih stabil lagi, baik secara defensif maupun ofensif," kata Julian.
Meski memuji performa mantan klubnya sedang membaik usai dilatih oleh teman lamanya, Julian merasa positif bisa mengalahkan mereka dan menantikan kedatangan mereka.
4. Pertandingan pembuktian
Pertandingan yang akan berlangsung sebentar lagi ini juga menjadi ajang pembuktian bagi kedua pelatih dan kedua klub. Karena sebenarnya Munchen juga sedang on fire setelah pertandingan terakhir melawan Hertha.
Di pertandingan itu, Munchen menang telak dengan skor 4-1. Gol Bayern masing-masing dicetak oleh Tolisso, Muller, Sane dan Gnarby. Mereka tentu akan menjadi ancaman bagi Leipzig.
Malah, penyerang andalan FC Bayern Robert Lewandowski saat ini menjadi top scorer Bundesliga dengan capaian jebol gawang lawan sebanayk 23 gol. Bayern Munchen sendiri terlihat garang dengan cetak 65 gol sepanjang 20 pertandingan.
Jika dirata-rata, dalam setiap pertandingan, Munchen akan mencetak 3 gol. Ini membuat Munchen juga lebih berbahaya ketimbang RB Leipzig yang memiliki rata-rata 2 gol dalam 4 pertandingan terakhir.
Selain jelas ingin tetap menjaga jarak dengan pesaing mereka Borussia Dortmund di posisi kedua, Munchen tentu tidak akan begitu saja menyerah dengan lawan.
Meski begitu, Domenico Tedesco mengaku sudah memiliki rencana terbaik untuk melawan Bayern Munchen. Menurutnya akan selalu ada jalan untuk mengalahkan Munchen.