Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

RB Leipzig Tantang Tuan Rumah Bayern Munchen, Pertandingan Sarat Emosional dan Pembuktian

5 Februari 2022   22:30 Diperbarui: 5 Februari 2022   22:31 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Robert Lewandowski saat persiapan lawan RB Leipzig. Sumber : FC Bayern

Nanti malam, (6/2) pukul 00.30 WIB, akan ada pertandingan menarik yang pertemukan FC Bayern dengan RB Leipzig. Meski diprediksi Munchen menang mudah, tapi sang lawan bisa menyulitkan pemimpin klasemen.

Ada beberapa alasan yang bisa membuat pertandingan ini akan berlangsung seru. Mulai dari RB Leipzig yang berada di performa terbaiknya hingga pertandingan malam nanti adalah pertandingan emosional.

1. RB Leipzig sedang dalam performa terbaik

Sejak awal tahun, performa RB Leipzig sedang berada di posisi terbaiknya. Mereka selalu memenangkan pertandingan di Bundesliga dan DFB-Pokal. Tentu ini menjadikan Munchen harus waspada.

Rata-rata, mereka mencetak 2 gol dalam setiap pertandingan. Bahkan saat RB Leipzig melawan Mainz di awal Januari lalu, tim yang dinahkodai oleh Domenico Tedesco memenangkan pertandingan dengan skor 4-1.

Performa terbaik RB Leipzig ini tidak bisa dipungkiri karena hadirnya sang pelatih anyar itu. Domenico Tedesco ditunjuk sebagai penanggung jawab tim tersebut sejak Desember tahun lalu.

Bahkan, pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann melalui laman resmi FC Bayern mengakui, jika Domenico Tedesco sedang on fire karena ingin menebus separuh musim klub tersebut yang berakhir buruk.

"Domenico memiliki proses dan struktur yang jelas di Aue dan di Schalke, yang dia miliki lagi sekarang. Tim lawan kini menjadi lebih stabil lagi, baik secara defensif maupun ofensif," kata Julian.

2. Dua pemain Munchen tidak ikut pertandingan karena cidera

Berada di atas angin karena klub dengan segudang pemain top dan pemimpin klasemen, bukan berarti Munchen tidak memiliki masalah. Kondisi tim Bavaria ini alami sedikit masalah yang cukup berarti.

Bouna Sarr asal Senegal dan Eric Maxim Choupo-Moting asal Kamerun saat ini sedang melakukan pertandingan di Piala Afrika, perebutan juara di final dan perebutan tempat ketiga.

Sehingga, membuat mereka berdua tidak bisa bertanding bersama tim. Sedangkan Alphonso Davies sang Left-Back Bayern mengalami masalah miokarditis yang membuatnya kemungkinan akan rehat untuk jangka waktu lama. 

Tidak hanya itu, Leon Goretzka meski sudah jalani recovery dari masalah lututnya, dia masih butuh waktu untuk rehat. Oleh karena itu, pelatih Bayern Julian Nagelsmann tidak akan menyertakan Goretzka dalam pertandingan nanti malam.

Lucas Hernndez sempat mengalami cedera ringan sewaktu latihan, tetapi Nagelsmann mengkonfirmasi pada hari Kamis lalu bahwa pemain Prancis itu fit. Pelatih kepala juga mengatakan, dirinya tidak memiliki masalah dengan anggota tim lainnya.

3. Pertandingan emosional

Pertandingan nanti malam juga menjadi pertandingan sarat emosional bagi Julian Nagelsmann. Di pertandingan yang akan berlangsung di Allianz Arena itu akan menjadi ajang reuni bagi dirinya.

Yang pertama, dia akan menjalani reuni dengan mantan klub yang membesarkan namanya. Julian sendiri merupakan pelatih RB Leipzig pada periode 2019-2021.

"Selalu menyenangkan bermain melawan mantan klub. Saya tak sabar untuk melihat mereka dan mengalahkan mereka," kata Julian seperti dilansir dari laman resmi FC Bayern.

Dalam keterangan resmi klub, Julian tentu ingin tetap menjaga jarak 6 poin dengan Borussia Dortmund yang berada di posisi kedua klasemen Bundeliga.

Tidak hanya sekadar reuni dengan mantan klub yang membesarkan namanya, tapi juga reuni dengan teman kelasnya saat masih sekolah kepelatihan saat di DFB Coaching School tahun 2016.

Tentu mereka berdua adalah produk pelatih Jerman terbaik dengan guru yang sama. Namun meski begitu, menurut laman resmi Bundesliga, meski sama-sama sekolah di tempat yang sama hal itu tidak akan beri banyak keuntungan.

Kedua pelatih memiliki cara melatih yang berbeda saat menangani klub yang mereka nahkodai sekarang. Julian sudah menjadi pelatih Munchen sejak awal musim ini.

"Domenico memiliki proses dan struktur yang jelas di Aue dan di Schalke, yang dia miliki lagi sekarang. Tim lawan kini menjadi lebih stabil lagi, baik secara defensif maupun ofensif," kata Julian.

Meski memuji performa mantan klubnya sedang membaik usai dilatih oleh teman lamanya, Julian merasa positif bisa mengalahkan mereka dan menantikan kedatangan mereka.

4. Pertandingan pembuktian

Pertandingan yang akan berlangsung sebentar lagi ini juga menjadi ajang pembuktian bagi kedua pelatih dan kedua klub. Karena sebenarnya Munchen juga sedang on fire setelah pertandingan terakhir melawan Hertha.

Di pertandingan itu, Munchen menang telak dengan skor 4-1. Gol Bayern masing-masing dicetak oleh Tolisso, Muller, Sane dan Gnarby. Mereka tentu akan menjadi ancaman bagi Leipzig.

Malah, penyerang andalan FC Bayern Robert Lewandowski saat ini menjadi top scorer Bundesliga dengan capaian jebol gawang lawan sebanayk 23 gol. Bayern Munchen sendiri terlihat garang dengan cetak 65 gol sepanjang 20 pertandingan.

Jika dirata-rata, dalam setiap pertandingan, Munchen akan mencetak 3 gol. Ini membuat Munchen juga lebih berbahaya ketimbang RB Leipzig yang memiliki rata-rata 2 gol dalam 4 pertandingan terakhir.

Selain jelas ingin tetap menjaga jarak dengan pesaing mereka Borussia Dortmund di posisi kedua, Munchen tentu tidak akan begitu saja menyerah dengan lawan.

Meski begitu, Domenico Tedesco mengaku sudah memiliki rencana terbaik untuk melawan Bayern Munchen. Menurutnya akan selalu ada jalan untuk mengalahkan Munchen.

"Idealnya kami ingin memiliki lebih dari 50 persen penguasaan bola, tetapi saya pikir ketika anda bermain di Bayern, anda harus mampu dalam setiap aspek sepakbola. Pada prinsipnya ada banyak cara berbeda untuk bermain melawan Bayern, banyak jalan menuju Roma," katanya.

Menurut Domenico, dirinya mempunyai pilihan bertahan dan melakukan counter atau bisa fokus pada transisi. Selain itu, dia juga bisa  dengan cara melakukan penguasaan bola saat lawan Bayern.

"Pada akhirnya Anda harus dapat mencakup setiap aspek dan melakukan semuanya dengan baik. Kami tentu ingin memainkan permainan kami, itu pasti," kata Domenico.

Jadi sudah jelas kan, jika pertandingan nanti malam menjadi ajang pembuktian siapa tim pemenang dan siapa pelatih yang lebih unggul. Kira-kira siapa pemenangnya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun