Sebagai seorang ayah dari anak yang sudah mulai bisa minta jajan, K-Rewards sangat bermanfaat sekali.
Saya pikir sudah memenuhi kriteria 3 artikel dengan minimal 1.500 views saat itu sudah cukup. Ternyata, nominal itu juga ditentukan dari banyak artikel.
Semakin banyak artikel, banyak views, tentu menghasilkan banyak cuan. Teorinya begitu. Tapi di awal sangat susah. Mungkin artikel Marvel cukup banyak peminat, tapi artikel non Marvel sangat sedikit.
Meski begitu, saya sangat tertarik bagaimana cara bisa menjadi artikel terpopuler atau tren pekan ini. Saya pun berdiskusi dengan senior K tersebut.
Hasil diskusi, keyword dan SEO menjadi kunci. Saya menganggap ini adalah tantangan untuk saya. Dengan pengalaman dan ilmu yang saya miliki, saya mencoba sosial media.
Mungkin semua Kompasianer di sini juga melakukan hal yang sama share di WAG, posting di sosial media dan sebagainya. Tapi dapat ribuan pembaca itu sangat susah.
Artikel ini saya maksudkan untuk berbagi dengan para K-ners lainnya, tidak bermaksud untuk merasa lebih pintar daripada K-ners yang lebih senior.
Sebagai penulis kita memang diharapkan untuk fokus pada satu tema. Awalnya memang saya berkeinginan fokus tentang digital media dan sosial media, karena sesuai dengan bidang saya.
Tapi saya memandang ada tema lain yang lebih menguntungkan, yaitu Marvel. Semenjak saat itu, artikel saya 80% soal marvel, 15% soal digital media dan sosial media dan 5% tentang lainnya.
Dengan bergabung di fanpage facebook fans Marvel, views artikel saya semakin digenjot. Saya sempat kirim DM salah satu admin untuk meminta ijin berbagi artikel saya.
Lalu kenapa artikel saya sering masuk artikel terpopuler dan Tren Pekan Ini? Jawabannya, saya menggunakan salah satu ilmu Social Media Specialist, yaitu caption alias pengantar.