Menurut dokter pembimbing di sana, meski memiliki keterbatasan, teman-teman disabilitas punya rasa kepekaan yang tinggi. Mereka akan memilih teman yang memang sesuai dengan mereka.
Mendapat jawaban itu, saya menjadi terharu sekaligus senang. Karena saya merasa menjadi pribadi yang berguna untuk orang lain.
Intinya, teman-teman disabilitas tidak butuh merasa dikasihani melainkan butuh seseorang mengerti dan mau bersama mereka. Mereka akan tahu, apakah kamu tulus atau tidak.
Mereka tidak butuh sesuatu yang mewah, hanya butuh yang mau untuk mengerti mereka. Oleh karena itu, sebaiknya kita yang merasa normal, harus bisa mendekatkan diri.
Kita mungkin memiliki beberapa hal lebih, tapi itu bukan berarti membuat kita lebih baik. Kita juga memiliki kekurangan, itu pula yang harus kita sadari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H