Fisk yang berharap suatu hari bisa menggunakan bakat Maya Lopez, dengan halus memanipulasi Maya untuk mempelajari keterampilan bertarung serta seni pertunjukkan. Menurut Maya, Fisk adalah sosok ayah bagi dirinya.Â
Echo memiliki kemampuan meniru tindakan fisik apa pun yang dilihatnya, mulai dari pertunjukan musik, balet hingga seni bela diri dan penggunaan senjata.
Dia mampu meniru gaya bertarung orang lain yang jauh lebih kuat dari dirinya. Dia adalah seorang pianis, komposer musik, artis, penari balet, petinju, seniman bela diri, dan penembak jitu yang sangat berbakat.
Sedangkan dalam pertempuran, dia terkadang menggunakan pistol konvensional. Beberapa senjata lain seperti flechette beracun, tongkat biliar dan shuriken, juga menjadi senjatanya.
Menurut laman Marvel, ubungan antara Maya dan Kingpin bisa dibilang rumit. Cerita rumit ini dimulai setelah pembunuhan ayahnya, Maya menjadi anak yang mudah dipengaruhi ketika sedang berduka.
Begitu dia menjadi walinya, Kingpin berbohong padanya tentang keadaan kematian ayahnya, menyalahkan Daredevil atas perbuatan itu.
Dia tumbuh menjadi agen setia Kingpin dan membelanya dari pahlawan bertanduk Hell's Kitchen tersebut. Begitu dia menemukan kebenaran, bahwa Kingpin sendiri yang membunuh ayahnya, Maya berbalik menyerang Kingpin.
Saat bekerja untuk Kingpin, Maya bertemu Matt Murdock, sebelum dia tahu jika Matt Murdock adalah Daredevil. Maya mempelajari gerakan Daredevil dan menyerangnya beberapa kali.Â
Begitu dia menemukan siapa di balik topeng itu, dia menyadari bahwa dia tidak bersalah dalam pembunuhan ayahnya. Maya juga pernah bertarung bersama Logan alias Wolverine, bahkan lebih dari satu kali.
Beberapa bulan kemudian, atas permintaan Daredevil, Maya menggunakan identitas baru yaitu "Ronin" untuk membantu Avengers melawan The Hand di Jepang.Â
Di sana Maya bertemu Skrull yang menyamar sebagai Elektra pemimpin The Hand. Skrull-Elektra membunuh dan membangkitkannya demi tujuan mencuci otak Maya agar mau bekerja untuk Skrull.Â