Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menghasilkan Untung Jutaan, Bertani Sayuran Hidroponik Jadi Solusi Alternatif Milenial

16 November 2021   08:10 Diperbarui: 17 November 2021   02:54 2099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kampung hidroponik. Sumber : Tribunnews

Siapkan mineral rockwool sebagai media tanam sayuran yang akan kamu tanam. Potong rockwool tersebut dengan ukuran 1 cm x 1 cm. Setelah itu, masukkan benih tanaman ke dalam rockwool.

Tapi ingat, jangan terlalu dalam saat memasukkan benih tanaman tersebut. Lalu tata rockwool yang berisi benih tanaman tadi di nampan dan disiram air. Ingat juga, jangan terlalu basah.

Setelah dua minggu, bibit akan tumbuh daun sejati yang menandakan bibit siap pindah tanam di netpot. Gantung kain flanel kecil di bawah netpot agar tanaman tetap teraliri air dengan sempurna.

Pindahkan bibit tersebut ke netpot yang sudah disiapkan dengan kain flanel tadi. Kemudian, taruh netpot ke meja instalasi hidroponik dan memberikan nutrisi (ab mix) pada bak penampungan air.

Setelah itu, tunggu sampai tanaman siap panen. Setelah panen tentu pundi-pundi uang bisa kamu dapatkan saat menjual sayuran tersebut. Gampang kan?


Jika kamu warga Surabaya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya memiliki Penyuluh Pertanian Lapang yang bisa kamu minta pertolongan saat dibutuhkan.

Mereka akan membimbing kamu secara simultan sampai 'lahan pertanianmu' membuahkan hasil. Jadi kamu juga gak perlu bingung saat memulai bisnis hidroponik ini.

Para PPL tersebut juga tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Surabaya. Sehingga gak perlu bingung kalau butuh arahan atau bantuan.

Gimana, kapan kamu memulai bisnis hidroponik ini? Jangan sampai kalah sama anak milenial lain yang sudah memiliki bisnis sendiri bahkan bisa menggaji orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun