Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Wisata Edukasi Alam, Sarana Belajar Sambil Bermain Mengenal Kehidupan untuk Si Kecil

11 September 2021   14:54 Diperbarui: 11 September 2021   14:57 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi kebanyakan orang, belajar mungkin masih berdasarkan stereotype lama harus melihat buku, duduk atau hal-hal 'old school' lainnya. Tetapi, saya mencoba mengajarkan cara belajar yang berbeda untuk si kecil.

Saya senang mengajak si kecil untuk belajar dengan cara yang berbeda. Belajar sambil bermain, seperti mengajari memasukkan mainannya yang berantakan sambil berhitung atau belajar mengenal huruf sambil bernyanyi.

Namun hal yang paling menyenangkan adalah saat belajar mengenal kehidupan secara langsung sambil berwisata. Gimana tidak menyenangkan jika si kecil nampak senang bertemu dengan hewan-hewan yang selama ini dilihat melalui gambar.

Ya pandemi memang membuat keterbatasan mobilitas menjadi sempit. Tentunya, kesehatan dan keselamatan menjadi hal yang utama. Saya tidak mau mengorbankan hal itu hanya untuk senang-senang sesaat.

Mumpung kasus penyebaran virus sudah mulai menurun, beberapa waktu yang lalu saya mengajak si kecil mampir ke wisata edukasi alam yang paling dekat dengan Surabaya.

Meski hanya sekitar satu setengah jam saja, si kecil senang akhirnya bisa bertemu dengan burung Macaw yang sekilas mirip burung kakaktua. Selama ini, dia hanya bisa mengenal burung itu di youtube sambil menyanyi lagunya.

"Burung kakaktua... hinggap di jendela. Nenek sudah tua giginya tinggal dua...."

Ketika secara langsung melihat burung ini, dia benar-benar tahu jika burung yang masih masuk dalam keluarga burung jenis parrots ini tidak menakutkan meski terlihat besar.

Bahkan saat berfoto bersama, si kecil nampak bingung dan bengong. Ekspresi ini yang bikin kangen untuk mengulangi lagi dan lagi. Pengulangan ini dimaksudkan agar si kecil semakin bisa mengeksplor lebih lagi di masa mendatang.

Contohnya saja saat dulu saat masih berumur satu tahun setengah, saat si kecil ingin naik kuda. Dia begitu ketakutan, padahal dia naik kuda bersama bapaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun