Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pengalaman Masuk Mal Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi, Apa Manfaat dan Ruginya?

11 Agustus 2021   15:15 Diperbarui: 11 Agustus 2021   15:22 1743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi masuk mall. Sumber : Medcom

Meski PPKM masih diperpanjang oleh pemerintah, tetapi kini mall sudah mulai dibuka dengan beberapa persyaratan dan ketentuan. Salah satu persyaratannya adalah harus sudah divaksin meski hanya dosis pertama.

Setelah mendapatkan vaksin dosis pertama, kita bisa melakukan pengecekan di peduli lindungi, apakah sertifikat vaksin kita sudah terlihat atau belum. Jika sudah, selamat, anda bisa masuk mall.

Saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang sudah mendapatkan vaksin di Surabaya. Mendapatkan vaksin ini tidak saya pergunakan untuk jalan-jalan sebenarnya. Hanya saja saya terpaksa harus ke mall.

Kok terpaksa? Smartphone saya sedang mengalami error, di masa pandemi seperti sekarang, penghematan pengeluaran harus dilakukan. Jika memang masih bisa dilakukan service, ya jangan sampai beli baru.

Uang tabungan masih bisa dipergunakan untuk kebutuhan yang lain. Otomatis, saya harus ke mall WTC Surabaya untuk melakukan service smartphone milik saya. Mall ini memang terkenal sebagai mall pusat hape.

Untuk itu, saya membagikan cerita pengalaman saya masuk ke mall saat pembukaan hari pertama di Surabaya. Ternyata ada manfaat dan rugi dalam menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

Saat memasuki mall harus scan QR code untuk mencatat riwayat perjalanan. Sumber : dokumentasi pribadi
Saat memasuki mall harus scan QR code untuk mencatat riwayat perjalanan. Sumber : dokumentasi pribadi

Sebelum masuk ke dalam mall, kamu wajib menginstall aplikasi peduli lindungi terlebih dahulu yang bisa diunduh di Google Play atau Apps Store. Jika sudah, silahkan membuat akun jika kamu belum memiliki akun sebelumnya.

Tetapi jika kamu sudah memiliki akun peduli lindungi, silahkan log in ke dalam aplikasi tersebut. Saat log in ikuti alur yang diminta di aplikasi tersebut.

Jika sudah log in ke dalam aplikasi itu, kamu akan dilihatkan beberapa tampilan di aplikasi peduli lindungi. Untuk masuk ke dalam mall, kamu tap scan barcode yang berada di layar bagian atas.

Letaknya di bawah tulisan Home, "Scan QR code di lokasi tujuan anda". Tampilan aplikasi akan berubah, kamu bisa scan QR code yang terdapat di pintu masuk. Jangan sampai salah scan QR code ya, pastikan kamu scan QR code untuk masuk ke dalam mall.

Setelah kamu scan, layar akan menampilkan informasi jam berapa kamu masuk. Selain itu, layar juga akan menampilkan informasi mengenai jumlah orang di dalam mall tersebut. 

Misalnya saja saat saya berada di mall WTC, saya menjadi orang 360 dari sekitar 800an orang yang menjadi batas maksimum pengunjung mall. Jadi, saya masih aman dan diperbolehkan masuk ke dalam mall.

Setelah melakukan aktifitas dan menyelesaikan keperluan di dalam mall, ketika kamu keluar, jangan lupa untuk scan QR code lagi ya agar kamu tercatat sudah check-out dari lokasi mall.

Tidak ada kendala saat saya masuk maupun keluar. Hanya saja, saya melihat beberapa orang belum siap dalam menggunakan aplikasi ini. Bahkan beberapa ada yang belum tahu untuk masuk ke dalam mall harus menggunakan aplikasi ini.

Aplikasi ini sendiri sebenarnya sudah pernah saya install saat pertama kali rilis di awal pandemi. Ada perubahan yang cukup siginifikan, meskipun pada dasarnya aplikasi ini masih berfungsi sama.

Salah satunya untuk melakukan tracking kamu pernah kemana saja. Dengan aplikasi ini, juga mempermudah melakukan tracing saat ada temuan kasus. 

Misalnya saja saat saya dinyatakan positif, satgas pemerintah bisa tahu saya darimana saja dalam sekian hari lalu. Semua itu tercatat di diari perjalanan. 

Selain itu, dengan aplikasi ini, kita juga tahu, sudah ada berapa orang yang berada di dalam mall. Sehingga kita bisa menghindari kerumuman di dalam mall. Penyebaran Covid19 bisa ditekan jika tahu informasi tersebut.

Tidak hanya itu saja, aplikasi ini juga memberitahukan kamu zona resiko dimana kamu berada per kecamatan. Dengan begitu, kamu bisa antisipasi apa yang harus dilakukan. Apakah masih aman atau tidak.

Ruginya, bagi kamu yang anti-sosial dan merasa tidak mau dimata-matai karena securitas, aplikasi ini akan meminta GPS kemanapun kamu pergi. GPS aplikasi ini cukup presisi.

Selain itu, aplikasi ini cukup berat sehingga cukup menguras baterai smartphone. Untuk itu, saya sarankan menggunakan aplikasi ini terutama saat mengaktifkan GPS, hanya saat masuk ke dalam mall saja.

Dari sekitar satu jam kurang saya berada di dalam mall dan aplikasi ini menyala, baterai saya sudah terkuras 7%. Bisa dihitung jika aplikasi ini sejak pagi. Kemungkinan siang atau jelang sore, baterai smartphone akan habis.

Bagi saya yang mobilitas tinggi dan bekerja selalu menggunakan smartphone, aplikasi ini tidak ramah. Secara pribadi, terkait hal ini, ini menjadi titik berat bagi saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun