Taman Nasional (TN) Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terus dilakukan oleh pemerintah meski ditolak oleh UNESCO. Bahkan aktivis lingkungan di Nusa Tenggara Timur juga menyorot soal ini.
Tetap dilakukannya pembangunan di TN Komodo ini menjadi ramai di media sosial usai media 9Gag mengangkat hal ini di laman resmi dan sosial medianya. Sontak saja postingan 9Gag menjadi viral.
Menurut laman web 9Gag, pembangunan proyek pariwisata Indonesia yang dijuluki "Jurassic Park" di media sosial akan berlanjut, kata Kementerian Lingkungan negara yang berada di Asia Tenggara itu pada hari Kamis.
Menurut 9Gag, pembangunan itu terus berlanjut meskipun UNESCO memperingatkan rencana tersebut dapat berdampak negatif terhadap lingkungan.
Media 9Gag juga mencermati jika proyek pariwisata di Taman Nasional Komodo Indonesia yang menjadi Situs Warisan Dunia (World Heritage Site) UNESCO, memicu kekhawatiran tentang ancaman terhadap ekonomi lokal dan habitat rapuh dari komodo.
Bulan lalu, pejabat dari UNESCO mengatakan pada konferensi Komite Warisan Dunia, bahwa proyek tersebut memerlukan penilaian dampak lingkungan baru atas masalah penangkapan ikan ilegal dan potensi risiko terhadap habitat alami komodo.
Dilansir dari 9Gag, berdasarkan data pemerintah Indonesia, Indonesia adalah rumah bagi sekitar 3.100 komodo. Kadal unik itu mampu tumbuh hingga 3 meter dan memiliki lidah bercabang kuning.
Just because you could doesn't mean you should.https://t.co/pvAW2Idyfh--- 9GAG (@9GAG) August 9, 2021
Sedangkan tweet dari postingan tentang berita ini di akun twitter 9Gag sudah diretweet sebanyak 1.696 kali, mendapatkan like 3362 dan sudah diretweet sebanyak 435 kali.