Jerman lawan Portugal serasa jadi pertandingan terbaik EURO 2020 sejauh ini. Bagaimana tidak, pesta 6 gol terjadi dalam satu pertandingan Sabtu (19/6) malam.
Pertandingan hidup matiSejak pertandingan pertama kali dimulai Jerman sudah berikan tekanan ke Portugal. Bahkan, di menit awal Gosens sempat masukkan bola ke gawang Portugal namun dianulir.
Dari teknologi VAR yang digunakan, diketahui jika sebelum diserahkan ke Gosens, Gnarby terlihat offside. Gol itu pun akhirnya tidak dihitung dalam pertandingan ini.
Sayangnya, di menit 15, Ronaldo malah cetak gol untuk Portugal lewat counter attack dari tendangan pojok Jerman. Gol ini membuat Jerman sedikit terpukul.
Tendangan sudut Kroos menjadi malapetaka Jerman. Portugal memanfaatkan untuk serangan balik. Bola dari Benardo Silva diberikan Diogo Jota yang kosong.
Namun, Diogo Jota memberikan umpan ke Ronaldo yang dengan mudah disambar dan dikonversi jadi gol pertama bagi Portugal. Sempat diprotes pemain Jerman, tapi gol ini bersih. Publik pendukung Portugal bersorak.
Gol Ronaldo ini menambah jumlah rekor gol sepanjang masa EURO yang dimilikinya menjadi 12 gol. Selain itu, gol ini juga menjadi gol sepanjang masa Portugal, gol ke-107 Ronaldo untuk timnas Portugal.
Bukan Jerman jika hanya karena dua momen ini membuat mereka down. Jerman semakin beringas untuk menekan Portugal. Tekanan yang diberikan oleh Jerman terus - menerus akhirnya berbuah manis.
Gol menit 35 ini dimulai saat Robin Gosens coba umpan ke tengah ke Havertz, namun umpan itu coba dihalau oleh Rúben Dias. Sayangnya halauan dari bek Portugal itu malah menjadi gol bunuh diri. Skor kini imbang.
Gol bunuh diri Portugal ini mirip dengan gol bunuh diri Jerman di pertandingan pertama lawan Perancis. Saat itu Mats Hummels juga mencoba menghalau serangan Perancis, namun bola itu malah masuk ke gawang Neuer.
Semangat Jerman di depan publik sendiri nampaknya semakin membara usai menyeimbangkan skor pertandingan. Tidak sampai 5 menit, gawang Portugal kini kebobolan lagi untuk kedua kalinya.
Serangan bertubi-tubi dari Jerman membuat bek Portugal Guerreiro melakukan blunder yang sama. Tercatat sudah dua gol bunuh diri Portugal oleh dua orang bek yang berbeda.
Sempat berbau offside, namun teknologi VAR yang digunakan oleh EURO kali ini mengkonfirmasi jika gol Jerman ini bersih dan skor pun berubah menjadi 2-1. Jerman membalikkan keadaan.
Di babak kedua, berlangsung lebih seru. Jerman yang sudah di atas angin kini lebih menekan Portugal. Memasuki babak kedua, Portugal ganti strategi, Benardo Silva diganti oleh Renato Sanches.
Sisi kanan Portugal yang lemah nampaknya benar-benar dimanfaatkan oleh tim asuhan Joachim Löw. Menit 51, Robin Gosens kembali melakukan serangan yang diumpan langsung ke tengah, bek Portugal tidak bisa antisipasi.
Penyerang Chelsea Kai Havertz pun dari belakang merangsek masuk ke tengah dan menyambar bola itu ke gawang Portugal. Ini merupakan gol pertama Jerman yang mereka cetak sendiri dalam pertandingan ini.
Suasana stadion terdengar bergemuruh, serasa Jerman baru pertama kali lakoni pertandingan EURO. Ini mengingat mereka punya kans besar lanjut ke babak selanjutnya usai Perancis vs Hungaria berakhir imbang.
Portugal kini mulai ubah taktik lebih menyerang, usai digantinya Carvalho dengan Rafa Silva. Namun nampaknya, pergantian ini tidak berarti banyak, karena Jerman kembali cetak gol keempatnya.
Di menit 60, Kimmich melakukan crossing di sudut terjauh Portugal, tempat Robin Gosens berada. Tidak mau sia-sia, bek Jerman ini lalu menyundul bola tersebut ke gawang. Kiper Portugal tidak mampu meraih bola itu.
Menit 66, gol hiburan Diogo Jota menjadi gol kedua Portugal usai menerima umpan dari Ronaldo. Gol ini menjadi gol terakhir dalam pertandingan ini. Skor akhir hingga 90 menit, menjadi 4-2 kemenangan bagi Jerman.
Dari pertandingan ini, ini menjadi kekalahan Portugal kedua di turnamen EURO dengan gol lebih dari satu gol. Terakhir kali terjadi saat EURO 2008 saat melawan Swiss yang berakhir 2-0.
Sedangkan bagi Jerman, ini menjadi kemenangan kelima berturut-turut melawan Portugal, yang semuanya terjadi di turnamen laga big match.Â
Jerman telah mencetak tiga gol atau lebih dalam empat dari lima pertandingan tersebut dengan total 20 gol yang dicetak. Jerman terakhir kali kalah dengan Portugal di tahun 2000. Sejak itu tercatat belum pernah terkalahkan.
Bahkan, terakhir kali bertemu di Piala Dunia 2014, Jerman tumbangkan Portugal 4 gol tanpa balas. Kini Jerman kembali cetak 4 gol, tapi Portugal cetak dua gol balasan.
Catatan impresive yang dimiliki Portugal tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan internasional terakhir mereka (W5 D2) hanya kalah dua kali dari 30 pertandingan internasional terakhir mereka (W19 D9), ternyata tidak mendukung.
Dua kekalahan terakhir Portugal dalam turnamen EURO (tidak termasuk adu penalti) dan kedua kekalahan itu terjadi saat melawan Jerman pada tahun 2008 & tahun 2012.
Dengan ini, Grup F kini mengalami perubahan posisi klasemen. Perancis kini memimpin grup dengan 4 poin, Jerman 3 Poin, Portugal 3 poin dan Hungaria 1 poin.
Meski jumlah gol Portugal lebih banyak daripada Jerman, namun karena pertandingan terakhir dimenangkan Jerman, maka Jerman kini berada di dua besar yang akan lolos di babak selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H