Semangat Jerman di depan publik sendiri nampaknya semakin membara usai menyeimbangkan skor pertandingan. Tidak sampai 5 menit, gawang Portugal kini kebobolan lagi untuk kedua kalinya.
Serangan bertubi-tubi dari Jerman membuat bek Portugal Guerreiro melakukan blunder yang sama. Tercatat sudah dua gol bunuh diri Portugal oleh dua orang bek yang berbeda.
Sempat berbau offside, namun teknologi VAR yang digunakan oleh EURO kali ini mengkonfirmasi jika gol Jerman ini bersih dan skor pun berubah menjadi 2-1. Jerman membalikkan keadaan.
Di babak kedua, berlangsung lebih seru. Jerman yang sudah di atas angin kini lebih menekan Portugal. Memasuki babak kedua, Portugal ganti strategi, Benardo Silva diganti oleh Renato Sanches.
Sisi kanan Portugal yang lemah nampaknya benar-benar dimanfaatkan oleh tim asuhan Joachim Löw. Menit 51, Robin Gosens kembali melakukan serangan yang diumpan langsung ke tengah, bek Portugal tidak bisa antisipasi.
Penyerang Chelsea Kai Havertz pun dari belakang merangsek masuk ke tengah dan menyambar bola itu ke gawang Portugal. Ini merupakan gol pertama Jerman yang mereka cetak sendiri dalam pertandingan ini.
Suasana stadion terdengar bergemuruh, serasa Jerman baru pertama kali lakoni pertandingan EURO. Ini mengingat mereka punya kans besar lanjut ke babak selanjutnya usai Perancis vs Hungaria berakhir imbang.
Portugal kini mulai ubah taktik lebih menyerang, usai digantinya Carvalho dengan Rafa Silva. Namun nampaknya, pergantian ini tidak berarti banyak, karena Jerman kembali cetak gol keempatnya.
Di menit 60, Kimmich melakukan crossing di sudut terjauh Portugal, tempat Robin Gosens berada. Tidak mau sia-sia, bek Jerman ini lalu menyundul bola tersebut ke gawang. Kiper Portugal tidak mampu meraih bola itu.
Menit 66, gol hiburan Diogo Jota menjadi gol kedua Portugal usai menerima umpan dari Ronaldo. Gol ini menjadi gol terakhir dalam pertandingan ini. Skor akhir hingga 90 menit, menjadi 4-2 kemenangan bagi Jerman.
Dari pertandingan ini, ini menjadi kekalahan Portugal kedua di turnamen EURO dengan gol lebih dari satu gol. Terakhir kali terjadi saat EURO 2008 saat melawan Swiss yang berakhir 2-0.