Di menit ke 18 Italia mempunyai peluang cantik, namun tendangan Insigne terlalu melebar dan Italia menyia-nyiakan kesempatan itu. Pertandingan mulai berjalan cukup keras.
Para pemain Italia sempat melakukan protes ke wasit di menit 21'. Mereka melakukan protes karena salah satu pemain Turki dianggap hand ball. Tetapi wasit hanya menganggap itu block biasa.
Peluang emas Italia kembali muncul saat di menit 22, Chiellini hampir saja membuat gol dari sundulan corner di pojom kanan Turki. Kesempatan itu tiidak bisa diubah menjadi gol lantara berhasil dihalau kiper Turki, Uguran Cakir.
Sebelas menit kemudian, pemain Italia lainnya, Immobile juga mengancam dengan sundulan mengarah ke sudut kanan, namun sundulan itu terlalu melebar.
Bukti Turki bukanlah tim mudah adalah usai diserang bertubi-tubi, tim satu ini melakukan serangan balik dan cukup mengancam gawang Donnarumma. Untung saja counter attack Turki ini bisa dipatahkan sang kiper.
Babak pertama lalu selesai dengan skor kacamata. Padahal selama 45 menit pertama ini, Italia sudah 10 kali melakukan percobaan tendangan mengarah ke arah gawang Turki.
Babak kedua nampaknya Turki sudah mulai kehilangan konsentrasi karena terlalu sering mendapatkan serang. Menit 53, bek turki Merih Demiral berbuat blunder dengan gol bunuh diri.
Dia bermaksud menghalau bola crossing, namun sundulannya itu malah masuk ke gawangnya sendiri.
Peluang Italia semakin lebih banyak usai gol pertama itu. Di menit 61, Insigne punya kesempatan mengancam saat tendangan bebas ke Turki. Namun ternyata masih belum berbuah manis.
Lima menit berselang, usaha dan ikhtiyar Italia menuai hasil. Memanfaatkan bola rebound usai kiper Turki menghalau bola, Immobile mencetak gol kedua Italia. Skor kini 2-0, kemenangan milik Italia.
Gol kedua Italia ini jelas membuat mental Turki semakin down. Permainan mereka mulai terbuka tidak seperti awal babak pertama yang begitu disiplin dan ketat.