Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Opening Match, Italia Hajar Turki Tanpa Ampun di Stadion Olimpico Roma!

12 Juni 2021   06:18 Diperbarui: 12 Juni 2021   06:36 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Italia menang besar di laga pembuka di Stadion Olimpico, Roma, Italia. Sumber : UEFA

Sabtu (12/6) dini hari menjadi saksi laga pembuka EURO 2020 berlangsung meriah dan seru, pertemukan Turki lawan Italia. Laga pertama ini berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Italia.

Laga turnamen termegah se-Eropa ini, berlangsung di tengah pandemi dan sempat ditunda. Sebagai opening match, Turki lawan Italia jadi pertandingan awal EURO 2020 yang cukup epic!

Timnas Gli Azzuri ini, sejak menit awal tampak menjanjikan dan melakukan permain yang rapat serta disiplin. Peluang yang muncul dalam 90 menit pertandingan cukup membuat gregetan.

Meskipun begitu, tim asuhan Mancini ini bisa memanfaatkan peluang itu dengan baik. Hingga akhirnya Italia bisa memenangkan pertandingan dengan skor 3 gol tanpa balas!

Kemenangan Italia atas Turki di laga pembuka EURO 2020, merupakan hasil permainan Italia yang disiplin dalam melakukan bertahan dan kreatifnya serangan yang dilakukannya.

Di awal babak pertama, Turki lebih banyak bertahan. Sekalinya tim ini menyerang, serangan itu mudah untuk dipatahkan tim lawan.

Sedangkan sejak awal pertandingan, Italia sudah berikan pressing ketat meskipun mereka juga terlihat kesusahan karena Turki memainkan pola permainan bertahan yang sangat bagus.

Hingga 10 menit pertandingan, Italia masih mendominasi permainan. Di menit 13', permainan Turki menemui iramanya. Bahkan sempat terlihat menjanjikan untuk mengancam pertahanan Italia.

Karena saking padat dan ketatnya permainan tengah kedua belah tim, baik Turki maupun Italia tidak takut bermain long pass dari bek langsung dioper ke penyerang depan.

Long pass ini juga dimaksudkan agar permainan berlangsung cepat dan mengantisipasi kemungkinan bahaya yang mengancam ke gawang.

Di menit ke 18 Italia mempunyai peluang cantik, namun tendangan Insigne terlalu melebar dan Italia menyia-nyiakan kesempatan itu. Pertandingan mulai berjalan cukup keras.

Para pemain Italia sempat melakukan protes ke wasit di menit 21'. Mereka melakukan protes karena salah satu pemain Turki dianggap hand ball. Tetapi wasit hanya menganggap itu block biasa.

Peluang emas Italia kembali muncul saat di menit 22, Chiellini hampir saja membuat gol dari sundulan corner di pojom kanan Turki. Kesempatan itu tiidak bisa diubah menjadi gol lantara berhasil dihalau kiper Turki, Uguran Cakir.

Sebelas menit kemudian, pemain Italia lainnya, Immobile juga mengancam dengan sundulan mengarah ke sudut kanan, namun sundulan itu terlalu melebar.

Bukti Turki bukanlah tim mudah adalah usai diserang bertubi-tubi, tim satu ini melakukan serangan balik dan cukup mengancam gawang Donnarumma. Untung saja counter attack Turki ini bisa dipatahkan sang kiper.

Babak pertama lalu selesai dengan skor kacamata. Padahal selama 45 menit pertama ini, Italia sudah 10 kali melakukan percobaan tendangan mengarah ke arah gawang Turki.

Babak kedua nampaknya Turki sudah mulai kehilangan konsentrasi karena terlalu sering mendapatkan serang. Menit 53, bek turki Merih Demiral berbuat blunder dengan gol bunuh diri.

Dia bermaksud menghalau bola crossing, namun sundulannya itu malah masuk ke gawangnya sendiri.

Peluang Italia semakin lebih banyak usai gol pertama itu. Di menit 61, Insigne punya kesempatan mengancam saat tendangan bebas ke Turki. Namun ternyata masih belum berbuah manis.

Lima menit berselang, usaha dan ikhtiyar Italia menuai hasil. Memanfaatkan bola rebound usai kiper Turki menghalau bola, Immobile mencetak gol kedua Italia. Skor kini 2-0, kemenangan milik Italia.

Gol kedua Italia ini jelas membuat mental Turki semakin down. Permainan mereka mulai terbuka tidak seperti awal babak pertama yang begitu disiplin dan ketat.

Jelas ini dimanfaatkan oleh Italia. Insigne mencetak gol ketiga Italia di menit 79. Usai gol ini, Roberto Mancini langsung ganti dua pemain tim Gli Azzuri. Insigne diganti Chiesa dan Immobile diganti Andrea Belotti.

Di menit 86' Berardi mengalami kram kaki usai perang rebut bola di udara. Karena kram kaki ini, dia lalu langsung diganti dengan Bernardeschi.

Jelang akhir pertandingan, Turki mulai frustasi. Tim ini mulai bermain kasar kepada tim Italia. Karena hal itu lah dua kartu kuning diberikan kepada dua pemain turki dalam waktu kurang dari 5 menit.

Meskipun diberikan 3 menit perpanjangan waktu, Turki tidak bisa memanfaatkan untuk mencetak satu gol pun.

Malah di menit 92, Kapten Chiellini perlu diajungi jempol karena gagalkan peluang emas turki dan berikan tendangan pojok. Namun hal itu tidak dimanfaatkan oleh turki untuk dikonversikan menjadi sebuah gol.

Hingga peluit panjang, skor 3-0 untuk kemenangan Italia. Gli Azzuri jadi pemenang dalam laga pembuka ini, untuk sementara memimpin papan skor Grup A EURO 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun