Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bentrok Terjadi Lagi di Masjid Al-Aqsa Meski Gencatan Senjata Masih Hangat

22 Mei 2021   07:43 Diperbarui: 22 Mei 2021   07:54 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut reporter Al Jazeera, banyak orang Palestina yang menyoroti persatuan mereka sebagai kemenangan terpenting. 

"[Orang-orang] memberi tahu kami bahwa Hamas mampu mempersatukan rakyat Palestina di bawah bendera perlawanan," kata Nida Ibrahim reporter Al Jazeera.

Menurut Ibrahim, warga Palestina mengatakan, mereka senang dengan demo yang dilakukan pada Selasa minggu lalu, karena itu mempersatukan warga Palestina yang tinggal di Israel, di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur.

"Mereka menyerang dalam satu hari yang merupakan pertama kalinya dalam beberapa dekade mereka mampu melakukan itu... banyak orang memberi tahu kami bahwa sekarang jelas bahwa Israel tidak memahami bahasa perdamaian, bahasa negosiasi, melainkan bahasa kekuatan. "

Al Jazeera juga melaporkan jika Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bahwa warga Palestina di Yerusalem harus dihormati dan bantuan kemanusiaan harus dikirim ke Gaza sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.

"Sangat penting bahwa orang-orang Palestina di Tepi Barat aman," kata Biden kepada Netanyahu ketika mereka berbicara pada 20 Mei.

Selain itu, Biden juga mengatakan kepada Netanyahu, bahwa Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas harus diakui sebagai pemimpin rakyat Palestina, sebagaimana adanya.

Meskipun begitu, Amerika tetap mendukung penuh Israel, "hak negara untuk mempertahankan diri dari serangan roket tanpa pandang bulu".

Menurut wartawan Al Jazeera koresponden Gedung Putih Kimberly Halkett, statement Joe Biden yang menegaskan kembali dukungannya terhadap Israel, membuat Amerika meningkatkan tantangan lebih lanjut.

Dalam laporannya kepada Al Jazeera, tantangan bagi Joe Biden adalah bahwa banyak di partainya melihat dukungan AS untuk Israel dan Palestina dalam ukuran yang sama menjadi agak munafik dan tidak sejalan dengan semacam fokus keadilan sosial yang dijanjikan pemerintahan Biden.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun