Selang tak lama, Victor Von Doom alias Doctor Doom datang. Membuat semua orang yang hadir tercekat.Â
Tak disangka, Doctor Doom yang baru datang langsung menyapa Aged Genghis dengan sopan dan mendoakannya sehat selalu.
Genghis yang punya pengalaman buruk dengan Doctor Doom kaget. Bahkan, dia mengatakan waktu sudah mengajarinya tentang tata krama.
Doctor Doom pun lalu menjawab, jika Victor Von Doom yang dikenal Genghis dahulu adalah pengembara tunawisma. Sekarang, dia adalah raja dan penjaga negara (Latveria).
Selain itu, sebagai raja, dia diajari untuk melakukan beberapa standar protokol khusus. Oleh karen itu, dia bisa sopan santun.
Mendengar hal ini, Genghis lalu menyampaikan tujuannya mengumpulkan semua orang yang ada di kuil itu, yaitu untuk memilih kembali ahli mistis dunia yang dilakukan setiap 1.000 tahun sekali.
Genghis juga mengatakan, jika dia akan memimpin kontes sihir yang menyakitkan untuk menguji kemampuan sihir dan menjadi pembuktian pemenang kontes sebagai sebagai penyihir agung (sorcerer supreme).
Mendengar hal ini, banyak peserta meremehkan kontes ini. Bagi mereka title atau jabatan ini tidak penting, meskipun ada yang menganggap ini adalah sebuah kehormatan.
Doctor Doom sendiri menganggap, jabatan dan kehormatan sudah dia miliki. Bahkan jumlahnya banyak. Dia pun meragukan untuk ikut hal serupa, karena menganggap jika kontes itu tidak penting.
Di tengah-tengah keriuhan itu, mendadak muncul suara yang membenarkan kontes yang dilakukan oleh Genghis. Suara itu menyampaikan jika itu merupakan salah satu bentuk takdir yang harus dipenuhi.
Ternyata suara itu adalah Vishanti. Berdasarkan laman resmi Marvel, Vishanti adalah makhluk magis yang memiliki karakteristik dewa dan setan. Mereka biasanya memberikan kekuatan kepada makhluk yang memanggil mereka.