Bulan puasa seharusnya memang menjadi bulan bagi kita untuk menahan emosi dan hawa nafsu, termasuk hawa nafsu untuk keluarin banyak uang. Kalau tidak pandai atur keuangan di bulan puasa, bukan untung kita malah buntung.
Nah, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui, hal sederhana ini sebenarnya bisa habiskan uangmu dengan cepat. Coba cek, apakah kamu melakukan hal - hal berikut ini.
Jika kamu melakukannya, berarti kamu harus hitung-hitung lagi uang di dompet atau atm mu. Apakah masih ada uang untuk saving atau tidak.
Jika ternyata balancing keuanganmu kacau, berarti kamu harus berpikir ulang dan harus pertimbangkan untuk menghemat pengeluaran.
1. Sering gunakan pesan-antar makanan online
Di masa milenial sekarang, aplikasi pesan-antar makanan online selalu menawarkan berbagai macam trik agar banyak orang selalu menggunakannya.
Mulai dari promo potongan harga makanan, promo antar makanan hingga promo lainnya. Bahkan antar aplikasi pesan-antar makanan saling adu promo.
Melihat ini, banyak orang tergiur dan memanfaatkan promo ini habis-habisan. Hampir setiap hari pakai promo dari aplikasi ini.
Selain gak perlu antri makanan jelang buka puasa yang biasanya rame, kita juga gak perlu bingung pesan makanan apa. Karena cukup di rumah dan melihat satu aplikasi bisa memilih mau makan apa.
Jelas daya tarik inilah yang membuat kita lupa, kita juga perlu berhemat di bulan puasa.
Nah untuk itu, daripada gunakan aplikasi pesan-antar makanan, lebih baik stok makanan kebutuhan pokok di rumah. Selain bisa berhemat, kamu juga bisa kreasikan sendiri makananmu.
Contohnya saja telur, hari ini kamu mungkin masak sederhana telur dadar atau telur mata sapi. Namun, esok hari, kamu bisa olah jadi scramble egg atau olahan telur lainnya.
Bahkan, kamu juga bisa bikin jajanan dari telur jika kamu bosan untuk makan berat dengan menu telur. Contohnya telur dadar gulung.
Masih banyak lagi olahan kebutuhan bahan pokok sederhana yang bisa kamu kreasikan sendiri untuk berhemat keuangan.
2. Sering ikuti ajakan buka bersama
Hal satu ini pasti sering muncul saat bulan puasa, ajakan buka bersama. Mulai dari teman SD, SMP, SMA, kuliah hingga kantor.
Terkadang kalau sudah kumpul, seringnya selalu pesan makanan dalam jumlah besar. Lupa karena saking senangnya ketemu teman lama atau sudah nyaman dengan suasananya.
Padahal, kalau buka bersama di restoran bisa buat tekor dompetmu. Harga makanan di resto, pastinya puluhan ribu untuk satu menu makanan atau minuman.
Belum termasuk kalau kita pengen nyemil. Kita bisa-bisa keluarin uang ratusan ribu kalau sudah kalap. Itu baru sekali buka bersama, coba bayangkan jika 4-5 kali buka bersama.
Biaya-biaya itu belum termasuk kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu kamu pikirkan dengan baik.
Nah, saya punya tipsnya. Minimal kamu bisa bawa botol minum sendiri. Selain menghemat, kamu juga mengurangi sampah botol plastik (jika tempat makan menyediakan plastik sebagai tempat minum).
Ya jika kamu berkenan, kamu bisa membawa tempat makanan sendiri. Ini bisa kamu lakukan jika kamu tidak merasa gengsi.
3. Tergiur belanja di bulan ramadan.
Biasanya, bulan ramadan menyajikan banyak promo, baik di toko offline maupun online. Kalau kita gak berhitung dengan baik, bisa tekor pengeluaran kita.
Apalagi, bagi kita, budaya baju baru atau baramg baru saat hari raya sudah seperti mendarah daging. Gak bisa hilang.
Saran saya, alih-alih beli barang baru, manfaatkan barang lama untuk di daur ulang menjadi barang baru. Sehingga kamu mendapatkan "barang baru" tanpa beli.
Kalaupun kamu merasa butuh barang baru, kamu harus hitung dulu, apakah ada uang untuk saving atau tidak. Jika tidak, kamu harus menabung dulu, jangan asal tergiur promo.
======
Era saat ini, memang kita harus dituntut untuk berhemat. Jika kita tidak pandai, ya kita bakalan buntung.
Jadi, apakah kamu sudah berhemat hari ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H