Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Awas Bukannya Berhemat, Bulan Puasa Bisa Bikin Tekor Keuangan!

18 April 2021   23:21 Diperbarui: 19 April 2021   00:11 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menabung. Sumber : Kompas

Bulan puasa seharusnya memang menjadi bulan bagi kita untuk menahan emosi dan hawa nafsu, termasuk hawa nafsu untuk keluarin banyak uang. Kalau tidak pandai atur keuangan di bulan puasa, bukan untung kita malah buntung.

Nah, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui, hal sederhana ini sebenarnya bisa habiskan uangmu dengan cepat. Coba cek, apakah kamu melakukan hal - hal berikut ini.

Jika kamu melakukannya, berarti kamu harus hitung-hitung lagi uang di dompet atau atm mu. Apakah masih ada uang untuk saving atau tidak.

Jika ternyata balancing keuanganmu kacau, berarti kamu harus berpikir ulang dan harus pertimbangkan untuk menghemat pengeluaran.

1. Sering gunakan pesan-antar makanan online

Di masa milenial sekarang, aplikasi pesan-antar makanan online selalu menawarkan berbagai macam trik agar banyak orang selalu menggunakannya.

Mulai dari promo potongan harga makanan, promo antar makanan hingga promo lainnya. Bahkan antar aplikasi pesan-antar makanan saling adu promo.

Melihat ini, banyak orang tergiur dan memanfaatkan promo ini habis-habisan. Hampir setiap hari pakai promo dari aplikasi ini.

Selain gak perlu antri makanan jelang buka puasa yang biasanya rame, kita juga gak perlu bingung pesan makanan apa. Karena cukup di rumah dan melihat satu aplikasi bisa memilih mau makan apa.

Jelas daya tarik inilah yang membuat kita lupa, kita juga perlu berhemat di bulan puasa.

Nah untuk itu, daripada gunakan aplikasi pesan-antar makanan, lebih baik stok makanan kebutuhan pokok di rumah. Selain bisa berhemat, kamu juga bisa kreasikan sendiri makananmu.

Contohnya saja telur, hari ini kamu mungkin masak sederhana telur dadar atau telur mata sapi. Namun, esok hari, kamu bisa olah jadi scramble egg atau olahan telur lainnya.

Bahkan, kamu juga bisa bikin jajanan dari telur jika kamu bosan untuk makan berat dengan menu telur. Contohnya telur dadar gulung.

Masih banyak lagi olahan kebutuhan bahan pokok sederhana yang bisa kamu kreasikan sendiri untuk berhemat keuangan.

2. Sering ikuti ajakan buka bersama

Hal satu ini pasti sering muncul saat bulan puasa, ajakan buka bersama. Mulai dari teman SD, SMP, SMA, kuliah hingga kantor.

Terkadang kalau sudah kumpul, seringnya selalu pesan makanan dalam jumlah besar. Lupa karena saking senangnya ketemu teman lama atau sudah nyaman dengan suasananya.

Padahal, kalau buka bersama di restoran bisa buat tekor dompetmu. Harga makanan di resto, pastinya puluhan ribu untuk satu menu makanan atau minuman.

Belum termasuk kalau kita pengen nyemil. Kita bisa-bisa keluarin uang ratusan ribu kalau sudah kalap. Itu baru sekali buka bersama, coba bayangkan jika 4-5 kali buka bersama.

Biaya-biaya itu belum termasuk kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu kamu pikirkan dengan baik.

Nah, saya punya tipsnya. Minimal kamu bisa bawa botol minum sendiri. Selain menghemat, kamu juga mengurangi sampah botol plastik (jika tempat makan menyediakan plastik sebagai tempat minum).

Ya jika kamu berkenan, kamu bisa membawa tempat makanan sendiri. Ini bisa kamu lakukan jika kamu tidak merasa gengsi.

3. Tergiur belanja di bulan ramadan.

Biasanya, bulan ramadan menyajikan banyak promo, baik di toko offline maupun online. Kalau kita gak berhitung dengan baik, bisa tekor pengeluaran kita.

Apalagi, bagi kita, budaya baju baru atau baramg baru saat hari raya sudah seperti mendarah daging. Gak bisa hilang.

Saran saya, alih-alih beli barang baru, manfaatkan barang lama untuk di daur ulang menjadi barang baru. Sehingga kamu mendapatkan "barang baru" tanpa beli.

Kalaupun kamu merasa butuh barang baru, kamu harus hitung dulu, apakah ada uang untuk saving atau tidak. Jika tidak, kamu harus menabung dulu, jangan asal tergiur promo.

======

Era saat ini, memang kita harus dituntut untuk berhemat. Jika kita tidak pandai, ya kita bakalan buntung.

Jadi, apakah kamu sudah berhemat hari ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun