Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Awas Bukannya Berhemat, Bulan Puasa Bisa Bikin Tekor Keuangan!

18 April 2021   23:21 Diperbarui: 19 April 2021   00:11 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menabung. Sumber : Kompas

Jelas daya tarik inilah yang membuat kita lupa, kita juga perlu berhemat di bulan puasa.

Nah untuk itu, daripada gunakan aplikasi pesan-antar makanan, lebih baik stok makanan kebutuhan pokok di rumah. Selain bisa berhemat, kamu juga bisa kreasikan sendiri makananmu.

Contohnya saja telur, hari ini kamu mungkin masak sederhana telur dadar atau telur mata sapi. Namun, esok hari, kamu bisa olah jadi scramble egg atau olahan telur lainnya.

Bahkan, kamu juga bisa bikin jajanan dari telur jika kamu bosan untuk makan berat dengan menu telur. Contohnya telur dadar gulung.

Masih banyak lagi olahan kebutuhan bahan pokok sederhana yang bisa kamu kreasikan sendiri untuk berhemat keuangan.

2. Sering ikuti ajakan buka bersama

Hal satu ini pasti sering muncul saat bulan puasa, ajakan buka bersama. Mulai dari teman SD, SMP, SMA, kuliah hingga kantor.

Terkadang kalau sudah kumpul, seringnya selalu pesan makanan dalam jumlah besar. Lupa karena saking senangnya ketemu teman lama atau sudah nyaman dengan suasananya.

Padahal, kalau buka bersama di restoran bisa buat tekor dompetmu. Harga makanan di resto, pastinya puluhan ribu untuk satu menu makanan atau minuman.

Belum termasuk kalau kita pengen nyemil. Kita bisa-bisa keluarin uang ratusan ribu kalau sudah kalap. Itu baru sekali buka bersama, coba bayangkan jika 4-5 kali buka bersama.

Biaya-biaya itu belum termasuk kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu kamu pikirkan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun