Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Perpisahan, Episode 9 WandaVision Tunjukkan Betapa Ngerinya Wanda!

5 Maret 2021   20:30 Diperbarui: 5 Maret 2021   20:39 2378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Darkhold, buku kutukan yang sempat muncul di basement rumah Agatha. Sumber : Disney+

Akhirnya serial WandaVision kini sudah memasuki episode terakhirnya. Episode 9 ini menutup dua bulan kebersamaan fans Marvel dengan film/serial pembuka Phase 4 MCU.

Dalam episode 9 ini pula, Wanda menunjukkan siapa sebenarnya dirinya. Kekuatan apa yang dia miliki dan sebesar apa kekuatannya.

Serial WandaVision merupakan pengantar awal sebelum memasuki film - film yang akan tayang di Phase 4 ini. Tidak hanya itu, apa yang terjadi di serial ini sudah disampaikan sangat berhubungan dengan Doctor Strange 2 : Multiverse of Madness.

Bahkan diduga, apa yang terjadi di serial ini diduga juga berimplikasi dengan Spiderman 3 : No Way Home. Jadi, WandaVision benar-benar pengantar utama Phase 4 ini.

Jika kamu belum lihat episode 9 ini, kamu perlu tahu peringatan "Spoiler Alert!!" sebelum melanjutkan membaca tulisan ini.

Agatha Harkness menahan anak Wanda, Billy dan Tommy. Sumber : Disney+
Agatha Harkness menahan anak Wanda, Billy dan Tommy. Sumber : Disney+
Awal episode 9 dibuka dengan Agatha yang menantang Wanda secara terbuka. Meskipun Wanda sudah mengancam Agatha, tetapi Agatha mengharapkan Wanda menyerangnya. Tak diduga serangan Wanda tidak berdampak apa-apa.

Bahkan, Agatha menghisap kekuatan Wanda. Tangan Wanda terlihat keriput usai menyerang Agatha. Si kembar diminta untuk bersembunyi di dalam kamar oleh Wanda.

Agatha menjelaskan jika dia memiliki keahlian dalam menghisap kekuatan penyihir lainnya. Hal ini mengingatkan kejadian saat dia dihukum oleh penyihir Salem.

Agatha meminta Wanda merelakan kekuatannya untuk Agatha saja, karena Wanda tidak tahu cara menggunakannya. Wanda yang tidak terima lalu menyerang Agatha dengan melempar mobil ke Agatha hingga mengenai rumah Agnes.

Di saat Wanda melihat lebih dekat kondisi Agatha. usai terlempar mobil, Wanda kaget karena Agatha tidak ada. Hanya terlihat sepatu yang dikenakan oleh Agatha. Kebingungan itu ditambah ketika dia melihat White Vision muncul dan menyapa Wanda.

Wanda yang merasa bingung mempertanyakan apakah dia benar-benar Vision. White Vision lalu memegang kepala Wanda penuh kasih sayang. Wanda merasa dimabuk cinta melihat orang yang disayangi kembali.

Tidak diduga, White Vision mau membunuh Wanda dengan cara meremukkan kepala Wanda. Wanda sempat merasa kesakitan dan bingung apa yang terjadi. Mendadak muncul, Vision ciptaan Wanda menyelamatkan Wanda dan menghajar White Vision.

Wanda lalu menyampaikan ke Vision jika seharusnya dia cerita semua apa yang terjadi. Vision lalu menjawab jika dia sudah mengerti apa yang sesungguhnya terjadi dan mengapa dia membuat dunia realitas baru ini.

Agatha Harkness lalu muncul dan menyampaikan dialog yang cukup menarik. Katanya, ini adalah sesuatu janggal melihat mantan pacar dan pacar Wanda berada di pesta yang sama. Agatha lalu bertanya, siapa yang akan dipilh oleh Wanda.

Wanda lalu memberitahu Vision jika ini adalah rumah mereka dan mereka bersepakat untuk bersama-sama memperjuangkan hal ini. Kali ini pertarungan Vision melawan White Vision, sedangkan Wanda melawan Agatha Harkness.

White Vision saat melawan Wanda. Sumber : Disney+
White Vision saat melawan Wanda. Sumber : Disney+

Keberadaan Monica akhirnya diketahui, dia ditahan oleh Fake Pietro di lantai dua rumah Agatha. Monica yang mencoba kabur digagalkan oleh Fake Pietro karena memiliki kekuatan yang sama dengan Pietro yaitu berlari cepat. Bahkan Monica sempat terlempar jatuh usai "disentil" oleh Fake Pietro buatan Agatha.

Vision sempat mengajak White Vision untuk berdamai, namun White Vision menolak. Bahkan White Vision menyampaikan jika Wanda harus dilumpuhkan dan Vision harus dihancurkan. Pertarungan antar Synthezoid ini sangat epic.

Tyler Hayward terus memantau pergerakan White Vision ciptaannya hingga akhirnya muncul Jimmy Woo yang ditahan oleh pasukan SWORD. Disaat Tyler Hayward kebingungan dengan sistem White Vision, Jimmy Woo terlihat menggertak Direktur SWORD.

Jimmy gertak Hayward atas apa yang sudah Hayward lakukan. Hayward mengatakan, sudah tidak ada lagi sinyal broadcast dari dalam The Hex sehingga tidak ada rekaman yang bisa menunjukkan bahwa ada 2 Vision di ruang waktu yang sama.

Namun gertakan Jimmy ini adalah muslihat kepintaran Jimmy untuk mengambil sebuah smartphone yang tergeletak sembarangan di meja.

Jimmy lalu dengan pedenya mengatakan, pasti ada rekaman di markas SWORD dan bukti perusakan yang terjadi di markas tersebut. Namun Hayward semakin berani dengan menyampaikan jika tidak ada orang yang akan peduli jika dia membunuh Wanda Maximoff dan orang-orang akan percaya jika Vision buatan Wanda adalah ilegal. Selain itu, kehadiran White Vision akan dipercayai banyak orang muncul dari reruntuhan WestView.

Bukannya gentar, Jimmy malah mengancam balik Hayward jika teman-temannya yang ada di Quantico akan menghalangi rencana tersebut dan akan tiba dalam satu jam. 

Merasa tidak terima, Jimmy lalu dimasukkan ke dalam kandang dengan tangan terborgol. Sekali lagi, Jimmy Woo lebih cerdik. Dengan menggunakan peniti, dia bisa membuka borgol dan menelepon meminta temannya agar datang dalam waktu kurang satu jam.

Wanda berada di alun-alun kota, tampak semua warga WestView berkumpul sedang bercengkrama. Dia mencari dimana Agatha berada. Tiba-tiba Wanda diserang dari belakang oleh Agatha dan tersungkur.

Agatha lalu menyampaikan jika Wanda belum pernah menghadapi penyihir lain sebelumnya. Bahkan menurut Agatha, jika ada satu bab khusus yang membahas tentang Scarlet Witch di dalam buku "Darkhold". Darkhold sendiri merupakan buku kutukan yang ada di dalam dunia penyihir.

Darkhold, buku kutukan yang sempat muncul di basement rumah Agatha. Sumber : Disney+
Darkhold, buku kutukan yang sempat muncul di basement rumah Agatha. Sumber : Disney+

Dalam Darkhold dijelaskan jika Scarlet Witch tidak dilahirkan melainkan ditempa. Dia juga tidak butuh perkumpulan ataupun mantra. Ini menarik, karena dalam episode 8 dijelaskan bagaimana Wanda "ditempa" oleh kehidupan yang terus-menerus menekannya hingga dia bersedih merasakan kehilangan.

Wanda sendiri merasa dia bukan penyihir dan tidak merapal mantra, bahkan tidak ada yang mengajari dia belajar sihir. 

Agatha lalu menjelaskan bagian yang paling menarik dalam Darkhold ini, "Kekuatan Scarlet Witch melampaui kekuatan Sorcerer Supreme. Takdirmu adalah menghancurkan dunia". Jika diingat-ingat, Doctor Strange merupakan Sorcerer Supreme. Dengan ini, berarti Wanda lebih kuat daripada Doctor Strange.

Wanda lalu emosi dan menyampaikan jika dia tidak seperti itu. Agatha lalu mulai terpancing lalu membebaskan pikiran terdalam dari warga WestView. Awalnya satu orang, kemudian semua orang pikiran terdalamnya dibebaskan oleh Agatha.

Monica masih kesakitan usai dilempar oleh Fake Pietro dan bertanya dimana sesungguhnya dia berada. Fake Pietro menjawab jika ruangan itu merupakan tempat persembunyiannya. 

Saat duduk di dekat sebuah meja tumpukan kertas, Monica menemukan sebuah berkas jika ternyata Fake Pietro memiliki nama asli Ralph Bhoner. Bahkan rumah yang ditempati oleh Agatha merupakan rumah milik Ralph Bhoner tersebut. 

Disaat punya kesempatan, Monica lalu menjatuhkan Fake Pietro alias Bhoner tersebut. Ketika itu, Monica menggunakan kekuatannya untuk mengetahui dimana letak kekuatannya. Ternyata, letak kekuatan Bhoner berada di kalung yang dia kenakan. Ketika kalung itu terlepas Bhoner tidak punya kekuatan.

Bhoner lalu meminta Monica memaafkannya dan mengampuni nyawanya. 

Salah satu bab yang membahas tentang Scarlet Witch di buku sihir Darkhold. Sumber : Disney+
Salah satu bab yang membahas tentang Scarlet Witch di buku sihir Darkhold. Sumber : Disney+

Vision masih terus berkelahi dengan White Vision. Bahkan pertarungan ini bisa terbilang seri, mengingat mereka memiliki kekuatan yang sama. Billy dan Tommy melihat perkelahian itu dari kamar mereka. Billy lalu menerawang menggunakan kekuatannya untuk tahu apa yang akan terjadi.

Hasil penerawangan Billy menunjukkan jika ibunya sedang dalam bahaya. 

Wanda diserang oleh warga WestView. Mereka mengatakan jika Wanda mengurung mereka selama ini. Bahkan ketika tidur pun mereka bermimpi tentang mimpi buruk Wanda. Itu hanya salah satu curhatan yang dirasakan oleh warga WestView. Wanda yang merasa ditekan banyak orang, meluapkan emosinya dan kekuatannya.

Karena emosi ini, semua warga WestView tercekik oleh kekuatan Wanda. Bahkan mereka tidak bisa bernapas. Ketika tahu dia melakukan kesalahan, Wanda lalu meminta maaf dan menghilangkan sihirnya itu.

Warga WestView lalu meminta Wanda untuk melepaskan mereka, jika Wanda tidak mau membiarkan mereka pergi, mereka minta Wanda untuk membunuh mereka saja.

Wanda lalu menyampaikan akan melepaskan mereka. Agatha lalu "kompor" dengan sampaikan jika pahlawan tidak melukai orang-orang, jadi tunggu apalagi.

Wanda lalu membuka The Hex dan meminta warga WestView untuk segera keluar. Mengetahui ada pintu masuk, Tyler Hayward bersama pasukannya memanfaatkan hal ini untuk masuk. Penduduk WestView berlarian menyelematkan diri. 

Realitas di dalam WestView lalu menjadi kacau, Vision mendadak sekarat seperti yang terjadi saat dia mencoba keluar dari The Hex. Akibatnya, Vision kena serang White Vision dan terjatuh. Saat terjatuh, tubuh Vision seakan menghilang dan si kembar juga sama. Mereka bertiga sekarat.

Melihat ini, Wanda bingung harus melakukan apa. Agatha lalu menyampaikan jika keluarga ciptaan wanda ini terikat dengan The Hex, jika tidak ada The Hex berarti keluarga Wanda tidak ada. Wanda lalu diminta Agatha untuk memilih, menyelamatkan WestView atau keluarganya.

Wanda lalu menutup The Hex dan menyelamatkan keluarganya. Keluarga Wanda lalu berkumpul. Saat mereka berkumpul, Agatha lalu menyerang mereka. Wanda mencoba menggunakan kekuatannya untuk melindungi keluarganya. Tak disangka hal itu dimanfaatkan oleh Agatha untuk menyerap kekuatan Wanda. 

Wanda terlihat lemas dan keriput seperti diambil sari kehidupannya.

Masalah tidak berhenti di sana. SWORD dengan kendaraan perang datang, mereka dipimpin oleh Hayward berniat menyerang Wanda. Kini musuh yang harus mereka hadapi ada tiga, Agatha Harkness, White Vision dan SWORD.

Layaknya keluarga The Incredible, mereka berbagi tugas mengatasi masalah ini. Wanda melawan Agatha, Vision melawan White Vision dan si kembar melawan SWORD.

"Dengarkan anak-anak, ayah dan ibu tidak menyiapkan kalian untuk melakukan ini. Namun kalian dilahirkan untuk ini" -Wanda dan Vision-

Keluarga Wanda dan Vision. Sumber : Disney+
Keluarga Wanda dan Vision. Sumber : Disney+

Pertarungan pertama antara Vision dan White Vision berlangsung dramatis. Lokasi pertarungan berada di perpustakaan.

Vision mempertanyakan White Vision, mengapa dia melakukan hal ini. Jawaban White Vision tidak terduga, dia menjawab jika dia diprogram untuk menghancurkan Vision. Lalu Vision menjawab dengan jawaban silogis, ini membuat White Vision yang menjadi "robot" berpikir.

Vision menjawab, jika dia bukan Vision yang asli. Dia tercipta karena kondisi. Mengetahui hal ini, White Vision meminta Vision untuk menjelaskan lebih detail tentang hal ini.

Di alun-alun SWORD yang awalnya menodongkan senjata ke Wanda merubah arah ke Agatha. Agatha lalu menggunakan kekuatannya untuk menjatuhkan tentara itu dari atas. Wanda tidak tinggal diam, dia menyelematkan SWORD dengan kekuatannya.

Wanda lalu meminta si kembar untuk tangani tentara, sedangkan Wanda terbang menuju Agatha. Tidak diduga, Wanda ternyata kini bisa menghilang. 

Si kembar lalu menggunakan masing-masing kekuatannya untuk melumpuhkan pasukan SWORD. Billy menggunakan kekuatannya untuk membekukan pasukan, Tommy dengan kekuatan super speed melumpuhkan senjatanya.

Hayward yang tidak terima lalu keluar dari mobil taktis militer dan menembak si kembar. Monica yang mendadak muncul lalu melindungi si kembar. Ternyata kekuatan Monica tidak hanya melihat energi, dia pun bisa menjadi energi itu sendiri. Terbukti ketika ditembak Hayward, peluru itu dengan mudahnya menembus Monica tanpa melukainya.

Salah satu peluru sempat lolos dan mengenai si kembar. Namun Billy dengan kekuatannya bisa menghentikan peluru. Hayward tampak kebingungan. Ia lalu menaiki mobil taktis dan berencana menabrak mereka bertiga.

Mendadak Darcy muncul menggunakan mobil taktis SWORD yang berubah menjadi mobil sirkus. Saking kerasnya tabrakan itu, Hayward sampai kesakitan. Darcy sempat mengejek Hayward dengan mengatakan, "bersenang-senanglah dipenjara".

Dua Vision masih saling melemparkan silogisme "Eksperimen Pikiran Kapal Theseus". Ekperimen itu seperti ini, Kapal Theseus merupakan sebuah artefak di museum. Seiring berjalannya waktu, papan kayunya mulai membusuk dan diganti dengan yang baru. Saat tidak ada papan kayu asli yang tersisa, apakah itu masih kapal Theseus.

Vision lalu melemparkan sebuah silogisme baru lagi. Bagaimana jika papan yang dicabut diperbaiki dan dipasang kembali, sehingga tidak ada kayu yang rusak, apakah itu kapal theseus.

White Vision lalu menjawab, keduanya bukan kapal theseus yang asli tetapi keduanya adalah kapal yang sama.

Jawaban ini mengingatkan tentang perdebatan siapa Vision yang asli, Vision buatan Wanda adalah Vision yang berasal dari kekuatan Wanda. Sedangkan White Vision, bukan lagi Vision yang dulu lagi karena sudah dibongkar pasang dan tidak memiliki mind stone.

Dalam dialog White Vision dan Vision, diketahui jika White Vision merasa tidak punya memori apapun tentang semua hal yang terjadi di dunia ini. Vision lalu menyampaikan jika dalam tubuh Vision menyimpan data yang hanya disimpan olehnya. Kata Vision, karena tercipta dari synthezoin berbasis karbon, memori dalam diri White Vision tidak mudah hilang.

Vision lalu menggunakan kekuatannya mengembalikan memori itu. Semua kenangan, sejak dia tercipta di Avengers : Age of Ultron hingga kejadian Endgame muncul kembali.

White Vision lalu mengatakan, "I am Vision" lalu terbang pergi entah kemana. Vision lalu pergi keluar menemui si kembar dan Monica.

Vision ketika berhadapan dengan White Vision. Sumber : Disney+
Vision ketika berhadapan dengan White Vision. Sumber : Disney+

Agatha yang tidak tahu dimana Wanda merasa benci melihat Vision berkumpul dengan si kembar. Tidak diduga Wanda lalu muncul dan memasuki pikiran Agatha dan kembali ke Salem, saat terakhir dimana Agatha dihukum pasung usai menggunakan sihir hitam.

Wanda berniat menunjukkan siapa yang jahat diantara mereka. Tetapi kondisi itu terbalik. Para penyihir yang mati karena kekuatannya diserap Agatha kembali hidup dan memasung Wanda.

Para penyihir itu menyampaikan jika Wanda adalah Scarlet Witch, seorang penyihir perusak dunia. Itulah tadir Wanda yang sudah dituliskan.

Karena hal ini, Wanda mulai menunjukkan siapa dirinya yang sesungguhnya. Akhirnya Wanda dan Agatha keluar dari dunia pikiran dan kembali ke dunia nyata.

Pertarungan Wanda dan Agatha sangat epic!

Suasana cerah yang berubah seketika menjadi gelap berwarna merah menunjukkan kekuatan Wanda begitu besar. Wanda menyerang Agatha habis-habisan. Beberapa kali serangannya luput dan hanya mengenai The Hex.

Agatha terus meminta Wanda untuk terus menyerangnya. Agatha berjanji jika Wanda menyerahkan kekuatannya dan Agatha akan membantu Wanda membenahi dunia yang diciptakan oleh Wanda.

Di satu titik Wanda memberikan semua kekuatannya kepada Agatha. Agatha lalu merasa puas, sedangkan Wanda terlihat lemas dan wajahnya semakin berkeriput.

Di momen ini, Agatha lalu mengingkari janjinya. Dia mengatakan, jika mantra sudah dirapal tidak bisa diubah dan dunia ciptaan Wanda sudah rusak tidak bisa diperbaiki. Hal itu juga sama dengan Wanda yang sudah rusak karena tenaganya diberikan kepada Agatha semua.

Agatha lalu menyerang Wanda. Namun ternyata dia tidak bisa menggunakan sihirnya. Tidak diduga, Wanda membuat dua "Rune" yang tertulis di dinding The Hex. Rune ini membuat penyihir lain tidak bisa menggunakan sihirnya kecuali penyihir yang menulis Rune tersebut. Wanda berterima kasih kepada Agatha karena telah mengajari ini.

Wanda lalu kembali segar bugar. Ternyata itu hanya tipuannya. Ini menunjukkan kekuatan Wanda yang begitu besar.

Agatha lalu ketakutan melihat kekuatan Wanda. Wanda lalu menggunakan kekuatannya berbalik menyedot kekuatan Agatha, usai menyedot kekuatan ini Wanda sekarang sepenuhnya menjadi "Scarlet Witch". Kostum yang dia kenakan agak mirip versi komik, hanya tampilannya lebih modern.

Agatha lalu mengatakan, jika Wanda tidak tahu apa yang telah dia lakukan.

Agatha yang terduduk di alun-alun bertanya kepada Wanda, apakah dia akan mengurungnya di suatu tempat. Wanda lalu mengatakan, bukan di suatu tempat tapi di sini, di Kota WestView. Wanda akan memberikan peran yang sudah dipilih Agatha yaitu sebagai tetangga yang berisik.

Agatha lalu menyampaikan Wanda tidak tahu kekuatan apa yang sudah dia lepaskan dan dia akan membutuhkannya. Wanda lalu membalas jika dia membutuhkan Agatha, Wanda tahu dimana harus menemukannya.

Si kembar tampak senang melihat Wanda. Perjumpaan ini tampak begitu, happy ending. Vision melihat ini mengatakan, jika rumah impian mereka sepertinya butuh banyak perbaikan. Namun perbaikan itu bukan untuk mereka. Hal itu diamini oleh Wanda.

Keluarga bahagia ini lalu pulang ke rumah. The Hex lalu mengecil dan mengembalikan realita yang sudah diciptakan Wanda kembali seperti semula. Mulai dari Tempat Sirkus menjadi markas SWORD, papan masuk kota WestView.

Dalam perjalanan masuk rumah, waktu di sana berubah. Awalnya siang mendadak berubah menjadi malam. Wanda dan Vision lalu mengajak si kembar tidur dan saling berpamitan. Wanda mengucapkan dialog yang menyedihkan.

"Terima kasih telah memilih aku sebagai ibu kalian"

Tampak kesedihan di wajah Wanda dan Vision. The Hex semakin mengecil mendekat di rumah Wanda.

Wanda tampak mulai mematikan lampu ruang tamu dan mengenang kebersamaan keluarga mereka melalui sebuah foto. Di saat yang sama, Vision menyalakan lampu ruang tamu tersebut. Kata Vision, berpamitan dalam kegelapan akan membawa kesialan. Selain itu, Vision ingin melihat wajah Wanda.

Kata-kata yang romantis itu membuat Wanda semakin terlihat bersedih. 

"Kamu adalah bagian dari mind stone yang hidup di dalam diriku. Kamu adalah terdiri dari kabel, darah dan tulang yang kuciptakan. Kau adalah kesedihan dan harapanku. Terutama kau adalah cintaku"

Vision tidak kalah romantis, dia menjawab "aku adalah suara tanpa tubuh, tubuh bukan manusia, tapi sekarang merupakan ingatan yang diwujudkan. Entah siapa aku berikutnya".

Perpisahan ini sangat mengharukan sekali. Terlebih saat Vision akan hilang, dia berpamitan dengan mengatakan sampai jumpa sayang. Wanda lalu berdiri seorang diri di tanah kosong. Seperti kembali ke tempat awal.

Dia lalu menutup hoodie jaketnya menuju alun-alun kota. Disana warga WestView memandang Wanda penuh dengan benci. Monica yang berdiri di depan Wanda menguatkan hati Wanda sebelum Wanda pergi meninggalkan WestView dengan kostum Scarlet Witchnya.

------

Post-Credit di episode ini muncul lagi. Kali ini mengejutkan. Saat tengah berdialog dengan Jimmy membahas kejadian usai yang terjadi, Monica dipanggil oleh seorang perempuan memakai identitas FBI dan mengatakan ada yang menunggunya di bioskop.

Monica kebingungan karena tidak ada siapa-siapa. Lalu, perempuan FBI tadi berkata bahwa dia dikirim oleh teman lama Maria Rambeau. Di saat yang sama, perempuan itu berubah menjadi Skrull. 

Skrull tersebut menyampaikan jika teman lama Maria sudah menunggu Monica di atas. Ini menarik, jika diingat-ingat salah satu next project Marvel adalah Secret Invasion yang berisi tentang Skrull menginvasi diam-diam bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun