Bukannya gentar, Jimmy malah mengancam balik Hayward jika teman-temannya yang ada di Quantico akan menghalangi rencana tersebut dan akan tiba dalam satu jam.Â
Merasa tidak terima, Jimmy lalu dimasukkan ke dalam kandang dengan tangan terborgol. Sekali lagi, Jimmy Woo lebih cerdik. Dengan menggunakan peniti, dia bisa membuka borgol dan menelepon meminta temannya agar datang dalam waktu kurang satu jam.
Wanda berada di alun-alun kota, tampak semua warga WestView berkumpul sedang bercengkrama. Dia mencari dimana Agatha berada. Tiba-tiba Wanda diserang dari belakang oleh Agatha dan tersungkur.
Agatha lalu menyampaikan jika Wanda belum pernah menghadapi penyihir lain sebelumnya. Bahkan menurut Agatha, jika ada satu bab khusus yang membahas tentang Scarlet Witch di dalam buku "Darkhold". Darkhold sendiri merupakan buku kutukan yang ada di dalam dunia penyihir.
Dalam Darkhold dijelaskan jika Scarlet Witch tidak dilahirkan melainkan ditempa. Dia juga tidak butuh perkumpulan ataupun mantra. Ini menarik, karena dalam episode 8 dijelaskan bagaimana Wanda "ditempa" oleh kehidupan yang terus-menerus menekannya hingga dia bersedih merasakan kehilangan.
Wanda sendiri merasa dia bukan penyihir dan tidak merapal mantra, bahkan tidak ada yang mengajari dia belajar sihir.Â
Agatha lalu menjelaskan bagian yang paling menarik dalam Darkhold ini, "Kekuatan Scarlet Witch melampaui kekuatan Sorcerer Supreme. Takdirmu adalah menghancurkan dunia". Jika diingat-ingat, Doctor Strange merupakan Sorcerer Supreme. Dengan ini, berarti Wanda lebih kuat daripada Doctor Strange.
Wanda lalu emosi dan menyampaikan jika dia tidak seperti itu. Agatha lalu mulai terpancing lalu membebaskan pikiran terdalam dari warga WestView. Awalnya satu orang, kemudian semua orang pikiran terdalamnya dibebaskan oleh Agatha.
Monica masih kesakitan usai dilempar oleh Fake Pietro dan bertanya dimana sesungguhnya dia berada. Fake Pietro menjawab jika ruangan itu merupakan tempat persembunyiannya.Â
Saat duduk di dekat sebuah meja tumpukan kertas, Monica menemukan sebuah berkas jika ternyata Fake Pietro memiliki nama asli Ralph Bhoner. Bahkan rumah yang ditempati oleh Agatha merupakan rumah milik Ralph Bhoner tersebut.Â