Mohon tunggu...
Titius Kurnia Dinata
Titius Kurnia Dinata Mohon Tunggu... Penulis - Akun asli bukan anonim

Seorang Peneliti Geografi

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Digital Urban Planning Hari Ini dan Masa Depan

23 Desember 2021   11:18 Diperbarui: 26 Desember 2021   07:37 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi urban planning | Sumber: Shutterstock via properti.kompas.com

Perencanaan kota digital menjadi kenyataan bagi semakin banyak kota di seluruh dunia. Beberapa inisiatif dimulai sebagai proyek greenfield 100% dan memiliki keuntungan diimplementasikan dari awal. 

Beberapa contoh perkuatan infrastruktur perkotaan yang ada agar sesuai dengan paradigma kota pintar.

Songdo di Korea Selatan dan Masdar di UEA adalah contoh bagus dari proyek kota pintar greenfield yang mendapatkan banyak daya tarik di pers dan industri pada umumnya. 

Keduanya adalah kota muda yang dirancang dan dibangun dengan elemen cerdas yang tertanam dalam DNA mereka, dengan banyak perhatian ditempatkan pada aksesibilitas untuk semua, arsitektur inovatif, energi terbarukan, dan daya tarik keseluruhan bagi penghuninya. 

Fakta bahwa semua inovasi digital diimplementasikan secara top-to-bottom memastikan tidak ada hambatan fungsional dan seluruh sistem dapat diskalakan.

Berasal dari wilayah yang sama, Singapura adalah salah satu pemimpin permainan kota pintar dengan program Virtual Singapore yang luar biasa. 

Kembar digital lengkap Singapura, Virtual Singapore adalah model 3D besar dan sangat rinci dari seluruh kota yang ditujukan bagi penduduk dan organisasi untuk melakukan tur 360 derajat interaktif di sekitar kota dan menjalankan eksperimen berdasarkan jumlah detail luar biasa yang tersedia di model. 

Platform ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan detail kecil seperti bahan dinding, area permukaan tertentu, statistik paparan sinar matahari, dan banyak lagi. 

Dengan alat canggih ini, pengguna dapat mensimulasikan efek konstruksi baru, pengalihan rute lalu lintas, dan pertumbuhan populasi, dan langsung melihat bagaimana pengaruhnya terhadap lingkungan perkotaan yang ada tempat mereka tinggal dan bekerja.

Di AS dan Eropa, proyek kota pintar yang mengandalkan perencanaan digital cenderung diimplementasikan sebagai inisiatif perkuatan yang dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah lama di infrastruktur kota dan menghilangkan kemacetan. 

Palo Alto di California, misalnya, menggunakan kembaran digital untuk tempat parkir kota. Data real-time dikumpulkan oleh jaringan sensor berbiaya rendah, memungkinkan pengemudi menemukan tempat parkir gratis saat bepergian melalui aplikasi seluler. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun