Penting sekali bagi seorang ibu untuk menemukan ide kreatif dalam mengajar melalui kegiatan fisik yang tak hanya menyenangkan namun sekaligus menambah bonding time yang akan menimbulkan karakter positif bagi anak.Â
Ada baiknya kalau ibu sering-sering browsing untuk mencari ide kegiatan yang menarik bagi anak. Contoh yang bisa dilakukan misalnya menjadikan dapur sebagai kelas untuk memperkenalkan rasa asin garam dan manis gula.Â
Menyediakan plastisin warna-warni untuk bermain bentuk dan kertas lipat untuk origami. Yang pasti peran ibu dalam pendampingan belajar di masa pandemi adalah menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman untuk belajar.
Manajemen emosi
Ibu wajib memiliki manajemen emosi, yaitu kemampuan untuk tetap calm down dalam setiap kondisi, bahkan dalam tertekan sekalipun. Karena jika emosi tidak ditata baik, akan muncul kepanikan bahkan keputusasaan. Nah, sosok ibu wajib untuk tenang. Kepanikan seorang ibu bisa menyebabkan kepanikan anggota keluarga yang lain. Manajemen emosi ini juga sangat penting ketika pendampingan belajar bagi anak-anak, karena emosi ibu akan mempengaruhi sikap ibu terhadap anak, dan akhirnya membuat anak tak nyaman.
Dompet hemat (ekonomi)
Dompet hemat adalah cara tepat seorang ibu keluarga untuk menegakkan ketahanan ekonomi. Prioritas pertama yang dipikirkan ibu adalah kebutuhan primer bidang pendidikan dan kesehatan. Untuk kebutuhan sekunder dan tersier sebisanya ditunda. Harus selalu mengingat bahwa pengeluaran hanya untuk kebutuhan bukan keinginan. Seorang ibu juga sebisanya memiliki ide untuk pengelolaan sumber daya seadanya agar situasi ekonomi keluarga tetap hidup. Waktu yang luang bisa digunakan untuk berwirausaha di rumah.
Ketika semua orang tetap tinggal di rumah semasa pandemi, ini merupakan peluang besar bagi ibu yang bisa masak atau membuat kue untuk dipasarkan melalui jaringan media sosial. Layanan antar bisa dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Jika tidak bisa memperoduksi sendiri bisa juga berdagang dengan memanfaatkan sistem dropship dari market place.
Ibu bisa juga menerapkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan sekitar dengan menanam tanaman sumber makanan sehari-hari misalnya sayuran yang cepat panen atau tanaman obat. Bukankah cara ini bisa menghemat anggaran belanja? Bisa pula memakai teknik hidroponik jika tidak memiliki cukup lahan. Selain hemat, juga bisa sebagai obat bosan keterbatasan sosial.
Tidak ada keluarga yang terlepas dari permasalahan dan dampak pandemi, namun semua masalah memiliki solusi. Tinggal kita sebagai manusia yang harus berusaha membangun jiwa tangguh, dan memiliki kepekaan untuk bersama bahu-membahu mencari solusi. Adalah tugas bersama untuk setiap anggota keluarga untuk bahu membahu dan memfokuskan diri untuk berjuang bersama menghadapi masa sulit. Ketahanan keluarga yang berpusat pada ibu yang melibatkan OJEK SOMAD adalah langkah tepat dan modal tangguh agar setiap keluarga memiliki daya tahan dan daya juang dalam menghadapi tantangan pandemi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H