5. Ajarkan anak untuk mempunyai cita-cita yang tinggi
Memberikan pujian sepanjang waktu kepada anak bukanlah hal yang baik. Namun berikan anak gambaran yang realistis dari diri mereka serta kemampuannya. Bantu mereka merumuskan tujuan jangka pendek yang mudah diraih, dengan begitu mereka akan merasa percaya diri untuk kemudian berlatih merumuskan tujuan jangka panjang tetapi masih dalam jangkuan.
6. Ajarkan anak belajar secara teratur untuk mendapatkan hasil yang terbaik
Belajar merupakan sebuah proses, akan menghasilkan yang terbaik jika dilakukan secara teratur. Bukan lagi konsep belajar yang duduk dan diam yang pada akhirnya akan berujung pada sikap bosan. Namun ajarkan anak pada konsep belajar yang menyenangkan. Misalnya dengan memutarkan film, video game dan hal-hal praktis yang membuat ketertarikan anak akan proses belajar menjadi lebih bermakna.
7. Daftarkan anak untuk kegiatan yang fokus pada aktivitas fisik
Pikiran yang sehat berada dalam tubuh yang sehat. Melatih anak dengan aktivitas fisik di siang hari bermanfaat untuk kesehatan anak terlebih akan membuat tubuhnya kuat dan lincah. Disamping berolah raga juga meningkatkan hubungan sosial dengan teman sebaya.
8. Bermain dengan anak setiap ada kesempatan
Kontak fisik dan emosional setiap hari sangat penting bagi anak. Luangkan waktu untuk sekedar mendengarkan cerita mereka, melibatkan mereka dalam beberapa kegiatan kreatif dan ajarkan mereka tentang berbagai keterampilan. Ciptakan kesempatan berharga agar anak mau bekerja dalam tim, berlatih memecahkan masalah dan mengekspresikan dirinya secara lebih leluasa.
9. Menjadi teladan yang baik dan mempraktikkan apa yang dikatakan
Pastikan diri kita sebagai orang tua mampu bersikap baik. Tunjukkan kepada anak bagaiman harus bersikap, jangan hanya memberitahukan kepada anak apa yang harus mereka lakukan tanpa memberikan contoh tentang hal tersebut. Pada dasarnya anak cenderung mudah mencontoh dari pada mendengarkan.
10. Ajarkan anak akan tanggung jawab