Â
Orang tua pasti ingin mengajarkan dan menyampaikan nilai-nilai yang baik sejak anak-anak masih belia. Namun ada hal yang terpenting, yaitu memunculkan rasa percaya diri pada anak akan kemampuannya. Adalah suatu harapan orang tua, mempunyai buah hati yang memiliki rasa percaya diri. Karena dengan rasa percaya diri, kesuksesan dapat diraih.
Ada sepuluh strategi untuk membangun rasa percaya diri pada anak diantaranya :
1. Bicara dengan anak dan cari tahu solusinya
Ciptakan komunikasi yang baik dengan anak, agar anak tidak merasa takut dan menjaga jarak dengan orang tua untuk mengungkapkan masalahnya. Hal ini penting guna membangun rasa percaya diri dan melatih anak untuk selalu berkomunikasi dan bekerja sama untuk mencari solusi atas masalah yang dia hadapi.
2. Membantu anak menemukan kegiatan yang membuatnya bahagia
Cari tahu tentang bakat dan minat si anak, kemudian bantu dia untuk terlibat dengan kegiatan yang mampu mengembangkan bakatnya. Misalnya, menari, menyanyi, melukis, berenang, belajar bahasa, matematika atau yang lainnya. Pastikan anak termotivasi dengan kegiatan tersebut.
3. Jadilah pemaaf dan tunjukkan nilai kebaikan kepada anak
Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan dan itu bagian dari proses pendewasaan. Tunjukkan sikap kita kepada anak bagaimana memaafkan kesalahan orang lain dan berlatih untuk selalu berjiwa besar serta berempati. Disitulah anak akan belajar cara memaafkan.
4. Ajarkan anak untuk mencari kebahagiaan dari hal kecil dan berusaha untuk meraih sukses
Banyak orang berambisi meraih kekayaan, kekuasaan dan jabatan. Namun mereka tidak mampu menaklukkan diri sendiri dari rasa takut akan suatu kegagalan. Â Disinilah pentingnya mengajari anak bagaimana menghargai nilai-nilai persahabatan sejati, rasa berempati kepada sesama serta belajar dari hal-hal kecil yang positif lainnya hingga menumbuhkan sikap gigih dalam meraih kesuksesan.