Mohon tunggu...
Titik Nur Farikhah
Titik Nur Farikhah Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Empat Strategi Stabilkan Emosi Pelaku Panic Buying

2 Mei 2020   21:51 Diperbarui: 2 Mei 2020   22:16 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita menengok di sekeliling, kondisi kita sebenarnya jauh lebih baik dari mereka. Sudah sering terdengar kabar berapa banyak jiwa yang melayang akibat kelaparan. Bahkan berita tadi siang menyeruak ada warga tertangkap basah mencuri beras karena saking tak kuat menahan lapar. Lalu masih pantaskah kita mengeluh?

Miris ya, dengarnya. Yuk...kita mulai ringankan tangan untuk membantu sesama, semampunya, seikhasnya. Jika terlanjur menimbun barang ada baiknya kita bagi-bagikan buat tetangga kanan kiri yang membutuhkan uluran tangan kita. Satu genggam beras sangat berarti buat mereka yang kelaparan namun bagi kita tak bernilai apa-apa.

4. Mendekatkan diri pada Allah SWT

Hal paling penting dan utama adalah memperbaiki kualitas hubungan kita dengan Sang Khalik. Ramadan ini adalah saat yang tepat dimana kita melakukan introspeksi diri dengan bermuhasabah. Beristighfar memohon ampunan kepada Allah atas segala salah dan khilaf selama ini serta menenangkan diri dengan lebih bertaqarub kepada Allah SWT.

Kedekatan kita dengan Sang Maha Kuasa akan menciptakan kedamaian dalam hati dan mengisi ruang-ruang hampa dalam jiwa. Saatnya kita berserah diri, mengembalikan semuanya kepada Allah. Segala yang terjadi ada dalam genggamannya. Dia yang menghendaki kondisi ini terjadi agar hambaNya kembali mengingatNya dan memberi kesempatan kepada kita untuk senantiasa memperbaiki kualitas diri dan ibadah kita.

Tulisan ini dipersembahkan dalam rangka event Samber 2020 Hari 6 & Samber THR dengan mengusung tema "Fenomena Kalap Belanja Makanan."

Tetap Semangat dan Jangan Lupa Bahagia

Semoga Bermanfaat

*Titik Nur Farikhah*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun