Kiat Atasi Bullying

Apa sebenarnya bullying? Bullying merupakan suatu tindakan seseorang kepada orang lain yang dapat membuat orang lain menjadi lemah, merasa tidak percaya diri, murung, anti kehidupan sosial, stress bahkan yang paling buruk nekat mengakhri hidupnya karena merasa tidak kuat menanggung beban bullying yang diterimanya. Bullying saat ini merupakan masalah besar terutama dalam dunia pendidikan. 

Banyak anak remaja yang mengalami bullying dan bahkan tak jarang yang menjadi pelaku bullying. Bullying sendiri banyak bentuknya, ada yang berupa fisik yaitu bullying yang paling mudah dikenali karena yang menjadi korbanya akan menerima berbagai perlakuan kasar. 

Bulling verbal dilakukan dengan ucapan yang bisa menyakitkan bahkan merendahkan orang lain padahal pelaku bullying belum tentu lebih baik dari korbannya. Berdampak tidak secara langsung namun mampu membuat korbannya hilang rasa percaya diri. 

Bulling dengan pengucilan, tidak menyakiti secara fisik maupun perkataan kasar namun justru dimusuhi dan diabaikan dari lingkungan pergaulannya sehingga korban bullying menjadi terisolir dan tidak memiliki teman. 

Bulling di dunia maya (cyberbulling), termasuk jenis baru. Bullying ini terjadi di dunia maya, misal melalui media sosial termasuk sms, chatting. Biasanya berupa hinaan atau sindiran. Terakhir bullying seksual seperti pelecehan atau kekerasan seksual yang sering dialami oleh anak remaja.

Menanggapi hal tersebut tentunya menimbulkan keprihatinan dari berbagai kalangan terutama dunia pendidikan terlebih pihak orang tua yang tidak setiap saat bisa menjaga anak-anak mereka dari perilaku bullying. 

Berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat membantu Anda supaya terhindar dari bullying :

1.Memiliki Rasa Percaya Diri.
Kepercayaan diri itu penting karena tanpa rasa percaya diri Anda akan selalu merasa rendah diri, malu bahkan membenci diri sendiri. Padahal masing-masing pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadikan kelebihan yang Anda miliki mampu menutup segala kekurangan.

2.Berani melawan.
Tak ada pilihan lain kecuali harus berani melawan terlebih jika Anda pernah mengalami pembullyan. Pembully akan senang dan merasa puas jika orang yang dibully tidak bereaksi untuk melawan. Setidaknya berani membela diri secara verbal dan mengatakan bahwa yang mereka lakukan tidak menjadikan mereka lebih baik dari diri Andako.

3.Hindari Lingkungan yang Negatif
Pengaruh lingkungan memang berdampak besar terutama bagi mereka yang mudah terpengaruh. Untuk mengatasi hal tersebut, perlulah melindungi diri dengan menghindar dari lingkungan yang negatif. 

Bulling sangat rentang terjadi dalam lingkungan yang negatif. Terlebih terkait dengan bulling yang bersifat fisik dan verbal. Ejekan tentang bentuk tubuh dan sifat seseorang yang labil terkadang mendominasi untuk menjadi korban bulling. Segeralah mencari lingkungan yang positif agar terhindar dari hal-hal negatif.

 4.   Fokus pada Hal Positif pada Diri Sendiri
Hindari kegiatan negatif seperti kongko-kongko, tawuran, membuat keonaran dan kegaduhan serta hal lain yang mampu merugikan diri sendiri. 

Misalnya, mengkonsumsi obat-obatan terlarang, minuman keras dan sebagainya. Ikutilah kegiatan-kegiatan positif yang dapat membuat Anda merasa lebih baik seperti berolahraga, terlibat dalam kegiatan sosial, berorganisasi serta kegiatan positif lainnya.

5.  Laporkan kepada Pihak yang Berwenang.
Jika ada teman atau mungkin Anda yang mengalami bullying di sekolah atau di kampus atau di lingkungan manapun, maka harus segera melaporkan ke pihak yang berkompeten dengan lokasi pembullyan.

6.Laporkan kepada Orang Tua.
Apabila Anda mengalami bully di sekolah atau di kampus namun pihak kampus dan sekolah tidak mampu menanganinya maka laporlah kepada orang tua karena orang akan lebih bisa menekankan kepada pihak sekolah atau kampus untuk menangani kasus bully yang Anda alami.

5. Berbagi pengalaman bersama teman Anda yang juga mengalami bully. Hal ini dapat membantu Anda dan teman Anda untuk bisa sama-sama bangkit serta berbagi pengalaman untuk mengatasai masalah bully.

6.  Mencari Tenaga Profesional untuk Mengatasi Korban Bullying
Korban bullying biasanya mengalami depresi bahkan lebih parah lagi bisa melakukan tindakan bunuh diri. Untuk mengatasi hal tersebut perlulah mengambil tindakan dengan mencari tenaga profesional yang mampu membantu mengatasi efek dari bullying.