4.  Fokus pada Hal Positif pada Diri Sendiri
Hindari kegiatan negatif seperti kongko-kongko, tawuran, membuat keonaran dan kegaduhan serta hal lain yang mampu merugikan diri sendiri.Â
Misalnya, mengkonsumsi obat-obatan terlarang, minuman keras dan sebagainya. Ikutilah kegiatan-kegiatan positif yang dapat membuat Anda merasa lebih baik seperti berolahraga, terlibat dalam kegiatan sosial, berorganisasi serta kegiatan positif lainnya.
5. Â Laporkan kepada Pihak yang Berwenang.
Jika ada teman atau mungkin Anda yang mengalami bullying di sekolah atau di kampus atau di lingkungan manapun, maka harus segera melaporkan ke pihak yang berkompeten dengan lokasi pembullyan.
6.Laporkan kepada Orang Tua.
Apabila Anda mengalami bully di sekolah atau di kampus namun pihak kampus dan sekolah tidak mampu menanganinya maka laporlah kepada orang tua karena orang akan lebih bisa menekankan kepada pihak sekolah atau kampus untuk menangani kasus bully yang Anda alami.
5. Berbagi pengalaman bersama teman Anda yang juga mengalami bully. Hal ini dapat membantu Anda dan teman Anda untuk bisa sama-sama bangkit serta berbagi pengalaman untuk mengatasai masalah bully.
6. Â Mencari Tenaga Profesional untuk Mengatasi Korban Bullying
Korban bullying biasanya mengalami depresi bahkan lebih parah lagi bisa melakukan tindakan bunuh diri. Untuk mengatasi hal tersebut perlulah mengambil tindakan dengan mencari tenaga profesional yang mampu membantu mengatasi efek dari bullying.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H