Mohon tunggu...
tita trsabita
tita trsabita Mohon Tunggu... Apoteker - Blabla

Menggambar, suka tertawa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kijang Melaju Membawanya

13 September 2024   22:15 Diperbarui: 14 September 2024   15:35 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lia mendengarkan Bundanya marah sambil ketakutan hingga jantungnya berdetak kencang. Lia pun menangis karena dimarahi. 

Bunda Lia segera memegang tangan lia menuju kamar mandi. Lia dikunci di kamar mandi sebagai hukuman menghilangkan HP.

Lia berteriak

"Bundaa Lia takut" ucapnya sambil menangis histeris karena Bunda Lia mematikan lampu kamar mandi. 

"Renungin kesalahan kamu, ngerti?." Ucap Bunda berteriak dari luar kamar mandi.

Lia menangis di dalam kamar mandi selama 10 menit. 

Bunda Lia pun membuka pintu kamar mandi. Lia berlari kocar kacir dari kamar mandi. Lia segera memeluk Bundanya.

"Bunda maafin Lia tadi Lia lupa ngambil HPnya." dengan menangis. 

Bunda Lia masih marah kepada Lia. Bundanya hanya diam menantap putrinya itu. Tidak mendapat jawaban dari Bunda, Lia pergi ke tempat Nenek di ruang nonton. Nenek memeluk Lia sambil menenangkan.

"Bunda udah gak sayang sama Lia lagi Nek Bunda marah sama Lia." Ucap Lia sembari menghapus sisa air matanya.

"Bunda sayang sama Lia Nak Bunda mau ngasih pemahaman sama Lia kalau Lia ga boleh ceroboh lagi." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun