Mohon tunggu...
Tita Rahayu Sulaeman
Tita Rahayu Sulaeman Mohon Tunggu... Lainnya - pengemban dakwah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu Rumah Tangga,

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

MinyakKita Benarkah Milik Kita ?

28 Juli 2024   06:13 Diperbarui: 28 Juli 2024   06:14 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : kemnterian perdagangan

Khalifah Umar juga dikenal dengan kebijakan distribusi bahan pangan yang adil dan merata. Misalnya, ketika terjadi kelaparan di wilayah Madinah, Umar langsung turun tangan memastikan distribusi gandum dan bahan pangan lainnya kepada masyarakat yang membutuhkan. Beliau juga mencontohkan pengelolaan sumber daya alam secara efisien dan bertanggung jawab demi kepentingan umum, bukan untuk keuntungan segelintir orang.

Penerapan sistem ekonomi Islam dalam pengelolaan sumber daya alam seperti minyak kelapa sawit diyakini dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat. Dalam sistem ini, negara akan mengambil peran sentral dalam mengatur distribusi kebutuhan pokok, memastikan ketersediaan dan kestabilan harga, serta menghilangkan praktik monopoli yang merugikan rakyat.

Secara keseluruhan, penerapan sistem Islam dalam pengelolaan ekonomi dan distribusi kebutuhan pokok dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah kenaikan harga MinyaKita. Dengan negara sebagai pengendali utama, kesejahteraan rakyat dapat tercapai, dan kebutuhan dasar seperti minyak goreng dapat diakses dengan mudah dan harga yang terjangkau oleh seluruh masyarakat. Wallahu a'lam bisshawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun