BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Serang merupakan kota yang padat penduduknya, serang juga terkenal sebagai kota dimana banyak kampus- kampus yang didirikan di kota serang. Namun selain itu serangjuga terkenal akan kuliner khas yang berbagai macam makanan. Biasanya tempat makan di kota serang digunakan sebagai tempat berkumpul khususnya para kalangan mahasiswa,masyarakat umum sampai kalangan pelajar dan pegawai.
Selain sebagai tempat makan setiap orang juga bisa menilai sebagai tempat yang dianggap nyaman serta dapat mendukung aktivitas yang dilakukanya. Pada Kedai Muhvia Pancake saya ini menyediakan makanan yang tidak asing juga ditelinga masyarakat serang,dimana Kedai Muhvia Pancake ini menyediakan makanan yang berbentuk bundar fluffy yang diatasnya diberi topping yang beraneka macam varian. Makanan yang disebut pancake ini adalah makanan jenis roti, makanan ini sudah ada lama ada di Negara Eropa sebagai sarapan untuk pagi hari.
1.2 Visi dan Misi
Visi :
1. Memperkenalkan makanan yang sederhana namun berkualitas tinggi
2. Menjadikan makanan pancake sebagai makanan yang menarik dan dapat diterima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan favorit.
Misi:
1. Memberikan pelayanan yang memuaskan
1.3 Tujuan Usaha
1) Menumbuhkan jiwa kewirusahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya wirausaha baru yang kreatif dan inovatif
2) Mampu memberikan peluang kerja
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : Kedai Muhvia Pancake
Jenis usaha : Kuliner      Â
Alamat Usaha : Panancangan, Cipocok jayaÂ
BAB III
PRODUK USAHA
4.1 Jenis produk
Kedai Muhvia Pancake ini menyediakan makanan yang unik yaitu pancake dengan topping beraneka macam,seperti topping stoberi,pisang,chery,coklat dan lain-lain dan .
4.2 Peralatan
1. Mixer
2. Teflon
3. Wadah/baskom
4. Kompor
5. Gas
6. Blender
7. Panci
8. Gelas takar
9. Solet
10. Garpu
11. Piring
12. GelasÂ
4.3 Bahan Baku
1. Tepung terigu
2. Susu
3. Telur
4. Margarin
5. Garam
6. Gula
7. Air
8. Topping (coklat,keju,madu dan buah-buahan dll)
4.4 Cara pembuatan pancake
1. Membuat adonan dari terigu,susu,garam dan bagian kuning telur. Bisa juga ditambah gula pasir secukupnya apabila ingin rasa pancakenya lebih manis. Aduk ketiga bahan tersebut menggunakan mixer dengan kecepatan paling rendah hingga tercampur secara merata
2. Kemudian kocoklah bagian putih teluer sampai mengental dan kaku
3. Campur adonan pada langkah 1 diatas dengan adonan putih telur,caranya masukkan adonan putih telur sedikit demi sedikit. Untuk menghindari agar putih telur tidak mengental menjadi satu,atau bias dengan cara mengambil sedikit putih telur lalu dimaksukkan ke dalam terigu sambil diaduk rata. Tambahkan sedikit demi sedikit baru kemudian masukkan adonan terigu ke dalam putih telur. Tujuannya adalah biar putih telur tidak bergerindil,jika putih telur dapat tercampur dengan baik maka adonan pun dapat mengembang dengan baik
4. Ambillah teflon yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan panaskan pada kompor. Usahakan menggunakan Teflon yang ukuranya paling kecil suapaya api bisa merata pada seluruh bagian. Setelah panas,kecilkan api kemudian olesi permuakaan Teflon dengan margarine dan ratakan pada setiap permuakaan Teflon
5. Tuangkan adonan pada Teflon sedikit demi sedikit maksimal 2 sendok sayur,tujuannya biar adonan tersebut dapat matang pada seluruh bagian
6. Setelah selesai,kemudian tutup teflonnya dan biarkan hingga salah satu bagian benar-benar matang. Sesudah satu bagian matang,bukalah tutupnya dan balikkan agar kedua sisi bisa sama matang secara sempurna.
7. Bila kedua bagian sudah mengeras,silahkan diangkat dan disajikan dan jangan lupa untuk memberikan topping diatas pancake tersebut.
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
6.1 Â Biaya Produksi
1. Â Â Â Biaya peralatan
1. Etalase/gerobak
Rp. 2.097.200
2. Kompor dan gas
Rp. 319.800
3. Mixer
Rp. 1.256.500
4. Blender
Rp. 317.500
5. Pan anti lengket
Rp. 382.000
6. Panci
Rp. 196.500
7. Meja
Rp. 1.751.000
8. Kursi
Rp. 1.087.500
9. Wadah
Rp. 62.500
10. Piring
Rp. 128.500
11. Sendok
Rp. 71.500
12. Pisau
Rp. 58.500
13. Garpu
Rp. 68.500
14. Gelas
Rp. 88.500
15. Nampan dan serbet
Rp. 41.500
16. Peralatan tambahan lainnya
Rp. 38.500
Jumlah investasi
Rp. 7. 958.000
2. Â Â Â Biaya bahan baku
1. Biaya penyusutan peralatan
Rp. 129.000
Jumlah biaya tetap
Rp. 129.000
3. Biaya lainnya
1. Pisang ambon
Rp. 118.500 x 30 = Rp. 355.000
2. Telur ayam
Rp. 76.000 x 30 = Rp. 2.280.000
3. Beking powder
Rp. 20.000 x 30 = Rp. 600.000
4. Tepung terigu
Rp. 85.000 x 30 = Rp. 2.550.000
5. garem halus
Rp. 3.000 x 30 = Rp. 90.000
6. Gula pasir
Rp. 16.500 x 30 = Rp. 495.000
7. Pala bubuk
Rp. 12.500 x 30 = Rp. 375.000
8. Susu cair
Rp. 46.500 x 30 = Rp. 1.395.000
9. Margarin
Rp. 25.500 x 30 = Rp. 765.000
10. Kayu manis bubuk
Rp. 18.000 x 30 = Rp. 540.000
11. Tepung mayzena
Rp. 21.000 x 30 = Rp. 630.000
12. Vanili
Rp. 20.000 x 30 = Rp. 600.00
13. Strawberry
Rp. 25.000 x 30 = Rp 750.000
14. Coklat
Rp. 14.000 x 30 = Rp. 435.000
15. Chery
Rp. 24.500 x 30 = Rp. 735.000
16. Pengemas
Rp. 12.500 x 30 = Rp. 375.000
17. Gas LPG
Rp. 18.500 x 30 = Rp. 555.000
18. Sewa tempat
Rp. 15.000 x 30 = Rp 450.000
19. Air dan listrik
Rp. 13.500 x 30 = Rp. 405.000
Jumlah biaya variabel
Rp. 17.580.000
Total biaya operasional
1. Biaya tetap + biaya variabel = 17.709.000
Pendapatan perbulan
65 x 10.000 = 650.000
Rp. 650.000 x 30 hari = 19.500.000
Laba = pendapatan perbulan - Total biaya operasional
Rp. 19.500.000 - 17.709.000 = 1.791.000
Penghasilan bersih perbulan = 1.791.500
Penghasilan bersih perhari= 59.700
Modal kembali = 6 bulan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H