(HR Bukhari dan Muslim)
Berlomba dengan Aisyah RA
Aisyah RA berkata, “Aku pernah bersama Rasulullah SAW dalam suatu perjalanan, saat itu tubuhku masih ramping. Beliau lalu berkata kepada para sahabat beliau, ”Silakan kalian berjalan duluan!” Para sahabat pun berjalan duluan semua, kemudian beliau berkata kepadaku, “Marilah kita berlomba.” Aku pun menyambut ajakan beliau dan ternyata aku dapat mendahului beliau dalam berlari."
Beberapa waktu setelah kejadian itu dalam sebuah riwayat disebutkan: ”Beliau lama tidak mengajakku bepergian sampai tubuhku gemuk dan aku lupa akan kejadian itu.” Suatu ketika aku bepergian lagi bersama beliau. Beliau pun berkata kepada para sahabatnya. “Silakan kalian berjalan duluan.” Para sahabat pun kemudian berjalan lebih dulu. kemudian beliau berkata kepadaku, “Marilah kita berlomba.”
Saat itu aku sudah lupa terhadap kemenanganku pada waktu yang lalu dan kini badanku sudah gemuk. Aku berkata, “Bagaimana aku dapat mendahului engkau, wahai Rasulullah, sedangkan keadaanku seperti ini?” Beliau berkata, “Marilah kita mulai.” Aku pun melayani ajakan berlomba dan ternyata beliau mendahului aku. Beliau tertawa seraya berkata, ” Ini untuk menebus kekalahanku dalam lomba yang dulu.”
(HR Ahmad dan Abi Dawud)
Tidak Ada Perempuan Tua di Surga
Seorang perempuan tua bertanya pada Rasulullah SAW, “Ya Utusan Allah, apakah perempuan tua seperti aku layak masuk surga?”
Rasulullah menjawab,“Ya Umi, sesungguhnya di surga tidak ada perempuan tua”.
Perempuan itu menangis mengingat nasibnya. Kemudian Rasulullah SAW mengutip salah satu firman Allah SWT di surat Al Waaqi’ah ayat 35-37, “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya”
(Riwayat At Tirmidzi, hadits hasan)