Mohon tunggu...
Titania Dwi Kusuma Ariani
Titania Dwi Kusuma Ariani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa: Jendela Dunia

10 Januari 2025   18:08 Diperbarui: 10 Januari 2025   17:17 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Alya:  Nah, coba deh kamu bantu aku buat puisi ini! Ini contoh puisi yang aku buat tentang bulan bahasa. Dika, kamu bantu pikirin kata-kata yang pas, yuk!

(Alya membaca puisi yang dia buat dengan semangat.)

Alya:  "Bulan bahasa, bulan penuh makna, 

Kata-kata mengalir, tak kenal lelah, 

Bahasa menyatukan, dari hati ke hati, 

Membangun bangsa, kuatkan persatuan."

Sekar: (terdiam sejenak, berpikir) Hmm... kalau begitu... bagaimana kalau kita tambahkan tentang bagaimana bahasa bisa membuka mata kita terhadap dunia?

Alya:  Wah, itu bagus banget! Jadi, gimana kalau kalimatnya seperti ini: 

"Dengan bahasa, dunia terasa dekat, 

Kata menjadi jendela, membuka pandanganku."

Sekar : (tersenyum) Iya, itu keren! Ternyata bahasa Indonesia bisa juga jadi alat untuk menyampaikan pesan yang dalam, ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun