Yaa Allah, bagaimana mungkin kami berputus asa pada pandangan baik kami kepada-Mu setelah kematian kami, padahal Engkau tidak memberikan kepada kami selain yang indah saja dalam hidup kami.
Yaa Allah, perlakukanlah kami apa yang Engkau layak melakukannya. Kembalilah kepada kami dengan karunia-Mu yang Kau berikan kepada pendosa yang sudah dipenuhi kebodohannya.
Yaa Allah, jika telah Kau tutupi dosa-dosa kami di dunia, padahal kami sangat memerlukan penutupan pada hari akhirat nanti, karena Engkau tidak menampakkannya di hadapan orang-orang yang shalih, maka jangan mempermalukan kami pada hari kiamat di hadapan para saksi.
Yaa Allah, anugrah-Mu meluaskan harap kami; Maaf-Mu lebih utama dari amal kami.
Yaa Allah, bahagiakan kami ketika berjumpa dengan-Mu pada hari Kau tetapkan keputusan di antara hamba-hamba-Mu.
Yaa Allah, permohonan maaf kami kepada-Mu adalah permohonan hamba yang sangat memerlukan penerimaan permohonannya. Terimalah permohonan maaf kami, wahai yang paling pemurah untuk dimohonkan oleh para pendosa.
Yaa Allah, janganlah Kau tolakkan keperluan kami, jangan Kau sia-siakan kedambaan kami, jangan Kau putuskan dari-Mu harapan kami dan cita-cita kami.
Yaa Allah, sekiranya Engkau ingin menjatuhkan kami, tentulah Engkau tidak memberikan petunjuk kepada kami; sekiranya Engkau ingin mempermalukan kami, tentulah Engkau tidak menyelamatkan kami.
Yaa Allah, tak pernah kami mengira Engkau akan menolak keperluan yang untuk memperolehnya dari sisi-Mu telah kami habiskan seluruh umur kami.
Yaa Allah, bagi-Mu segala sanjung dan puja, selama-lamanya, sanjungan yang kekal abadi, berlangsung terus, tak pernah habis, sanjung-puja seperti yang Engkau cintai dan Engkau ridhai.
Yaa Allah, jika Engkau menuntut kami karena kesalahan kami, kami akan menuntut-Mu dengan maaf-Mu; jika Engkau menuntut kami dengan dosa kami, kami akan menuntut-Mu dengan ampunan-Mu; jika Engkau memasukkan kami ke dalam neraka, kami akan memberitahukan kepada para penghuninya bahwa kami mencintai-Mu.