Mohon tunggu...
ATIK TAFRIKHAH
ATIK TAFRIKHAH Mohon Tunggu... Guru - Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Guru SDN Ciseupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Munajat di Bulan Sya'ban

18 Maret 2022   09:00 Diperbarui: 18 Maret 2022   09:07 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Munajatkan kami pada-Mu, yaa Allah...

Ya Allah sampaikan shalawat kepada Muhammad dan Keluarga Muhammad. Dengarlah do'a kami, ketika kami berdo'a pada-Mu. Dengarlah seruan kami, ketika kami menyeru-Mu. Hampiri kami, ketika kami memanggil-Mu.

Kami telah lari menuju-Mu, berhenti di hadapan-Mu, bersimpuh pada-Mu, berserah diri pada-Mu, mengharapkan pahala kami dari hadirat-Mu.

Engkau ketahui apa yang ada dalam diri kami, Engkau kenali segala keperluan kami, Engkau arif akan apa yang tergetar dalam hati kami, tak tersembunyi bagi-Mu urusan kepulangan dan kembali kami, dan apa yang ingin kami ungkapkan semuanya dari mulut kami dan kami ucapkan dengan keinginan kami dan mengharapkannya untuk hari akhir kami.

Sudah berlaku ketentuan-Mu pada kami, duhai Junjungan kami, apa yang terjadi pada kami sampai akhir umur kami, baik yang tersembunyi maupun yang tampak pada kami; pada tangan-Mu bukan pada tangan selain-Mu, kelebihan kami dan kekurangan kami, manfaat kami dan madharat kami.

Yaa Allah, jika sekiranya Engkau menahan rezeki kami, siapa lagi yang akan memberikan rezeki pada kami. Jika Engkau mengabaikan kami, siapa lagi yang akan membela kami.

Yaa Allah, kami berlindung kepada-Mu dari marah-Mu dan terlepasnya murka-Mu. Yaa Allah, jika kami tidak layak memperoleh kasih-Mu, Engkau sangat layak untuk memberikan anugerah kepada kami dengan keluasan karunia-Mu.

Yaa Allah, seakan diri kami telah tersungkur di hadapan-Mu, dan sebaik-baiknya kepasrahan kami pada-Mu telah menaungi kami, lalu Engkau berkata apa yang layak Engkau katakan dan Kau liputi kami dengan ampunan-Mu.

Yaa Allah, jika Engkau ampuni kami siapa lagi yang lebih pantas melakukannya selain-Mu. Jika sekiranya ajal kami sudah dekat, tetapi amal kami tidak mendekatkan kami kepada-Mu, telah kami jadikan pengakuan dosa ini sebagai wasilah kami kepada-Mu.

Yaa Allah, kami telah berbuat zhalim dalam memandang diri kami. Celaka sudah diri kami, jika saja Engkau tidak mengampuninya.

Yaa Allah, tidak henti-hentinya kebaikan-Mu mengalir pada kami, hari-hari hidup kami, maka jangan putuskan kebaikan-Mu pada kami pada hari kematian kami.

Yaa Allah, bagaimana mungkin kami berputus asa pada pandangan baik kami kepada-Mu setelah kematian kami, padahal Engkau tidak memberikan kepada kami selain yang indah saja dalam hidup kami.

Yaa Allah, perlakukanlah kami apa yang Engkau layak melakukannya. Kembalilah kepada kami dengan karunia-Mu yang Kau berikan kepada pendosa yang sudah dipenuhi kebodohannya.

Yaa Allah, jika telah Kau tutupi dosa-dosa kami di dunia, padahal kami sangat memerlukan penutupan pada hari akhirat nanti, karena Engkau tidak menampakkannya di hadapan orang-orang yang shalih, maka jangan mempermalukan kami pada hari kiamat di hadapan para saksi.

Yaa Allah, anugrah-Mu meluaskan harap kami; Maaf-Mu lebih utama dari amal kami.

Yaa Allah, bahagiakan kami ketika berjumpa dengan-Mu pada hari Kau tetapkan keputusan di antara hamba-hamba-Mu.

Yaa Allah, permohonan maaf kami kepada-Mu adalah permohonan hamba yang sangat memerlukan penerimaan permohonannya. Terimalah permohonan maaf kami, wahai yang paling pemurah untuk dimohonkan oleh para pendosa.

Yaa Allah, janganlah Kau tolakkan keperluan kami, jangan Kau sia-siakan kedambaan kami, jangan Kau putuskan dari-Mu harapan kami dan cita-cita kami.

Yaa Allah, sekiranya Engkau ingin menjatuhkan kami, tentulah Engkau tidak memberikan petunjuk kepada kami; sekiranya Engkau ingin mempermalukan kami, tentulah Engkau tidak menyelamatkan kami.

Yaa Allah, tak pernah kami mengira Engkau akan menolak keperluan yang untuk memperolehnya dari sisi-Mu telah kami habiskan seluruh umur kami.

Yaa Allah, bagi-Mu segala sanjung dan puja, selama-lamanya, sanjungan yang kekal abadi, berlangsung terus, tak pernah habis, sanjung-puja seperti yang Engkau cintai dan Engkau ridhai.

Yaa Allah, jika Engkau menuntut kami karena kesalahan kami, kami akan menuntut-Mu dengan maaf-Mu; jika Engkau menuntut kami dengan dosa kami, kami akan menuntut-Mu dengan ampunan-Mu; jika Engkau memasukkan kami ke dalam neraka, kami akan memberitahukan kepada para penghuninya bahwa kami mencintai-Mu.

Yaa Allah, jika amal kami kecil di samping ketaatan kami pada-Mu, kedambaan kami besar di samping harapan kami kepada-Mu.

Yaa Allah, bagaimana mungkin kami kembali dari hadirat-Mu dengan tangan hampa yang Kau tolakkan, padahal sangka baik kami akan anugrah-Mu pastilah mengembalikan kami dengan keselamatan dan rahmat-Mu yang Kau curahkan.

Yaa Allah, sudah kami habiskan umur kami tenggelam dalam kelalaian kepada-Mu; telah kami hancurkan kemudaan kami dalam kemabukan keterasingan dari-Mu.

Yaa Allah, maka kami tidak bangun dari hari-hari ketertipuan kami dan keterperosokan kami pada jalan kemurkaan-Mu.

Yaa Allah, inilah kami hamba-Mu anak hamba-Mu menghadap-Mu bertawasul kepada-Mu dengan kemurahan-Mu.

Yaa Allah, kamilah hamba yang meninggalkan segala keadaan duka ketika menghadap-Mu dengan sedikitnya rasa malu kami akan pandangan-Mu; kami mencari ampunan dari-Mu, karena ampunan adalah sifat kemurahan-Mu.

Yaa Allah, kami tidak punya kekuatan untuk meninggalkan maksiat kami kepada-Mu kecuali pada waktu Engkau bangunkan kami untuk mencintai-Mu. Dan sebagaimana Engkau inginkan kami untuk menjadi kami seperti sekarang ini, maka kami bersyukur kepada-Mu, karena Engkau telah memasukkan kami dalam anugrah-Mu dan karena Engkau telah membersihkan hati kami dari noda kelalaian pada-Mu.

Yaa Allah, pandanglah kami seperti Engkau memandang orang yang Kau panggil dia lalu dia menjawab panggilan-Mu, yang Kau bimbing dia dengan bantuan-Mu lalu ia mantaati-Mu. Wahai Yang Dekat dan tidak menjauh dari orang yang kebingungan karenanya. Wahai Yang Pemurah tidak bakhil kepada siapapun yang mengharapkan pahalanya.

Yaa Allah, anugrahkan kepada kami hati yang kerinduannya mendekatkannya kepada-Mu dan lidah yang ketulusannya mengangkatnya kepada-Mu dan padangan yang kebenarannya mendekatkanya pada-Mu.

Yaa Allah, sungguh orang yang mengenal-Mu tidak akan diabaikan, yang berlindung kepada-Mu tidak akan dilalaikan dan orang yang Kau hampiri tidak akan dibiarkan.

Yaa Allah, sesungguhnya orang yang mengambil jalan-Mu akan mendapat pencerahan, orang yang berpegang kepada-Mu akan memperoleh perlindungan. Sungguh kami telah berlindung kepada-Mu.

Duhai Allah, janganlah Kau sia-siakan sangka kami akan kasih sayang-Mu, jangan Kau halangi kami dari santunan-Mu.

Yaa Allah, tempatkan kami di antara para kekasih-Mu, pada tempat orang yang mengharapkan tambahan kecintaan-Mu.

Yaa Allah, ilhamkan kepada kami kerinduan untuk berdzikir kepada-Mu setelah berdzikir kepada-Mu. Ilhamkan kepada kami keinginan untuk berada pada suka cita kebahagiaan asma-Mu dan tempat kesucian-Mu.

Yaa Allah, karena-Mu dan hanya dengan ketentuan-Mu Engkau masukkan kami pada tempat orang yang mentaati-Mu dan tempat yang baik dari keridhaan-Mu; karena kami tidak mampu melindungi diri kami dan tidak sanggup memberikan manfaat padanya.

Yaa Allah, kamilah hamba-Mu yang lemah penuh dosa dan milik-Mu yang penuh noda; janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang yang Engkau palingkan wajah-Mu daripadanya dan yang kelalaiannya telah menghalangi dari maaf-Mu.

Yaa Allah, anugrahkan kepada kami kesempurnaan kebergantungan kepada-Mu, terangilah pandangan hati kami dengan cahaya penghilatan kepada-Mu, sehingga mata hati kami menyobekkan tirai-tirai cahaya dan mengantarkan kami pada mahligai kebesaran-Mu dan arwah kami bergantung pada keagungan kesucian-Mu.

Yaa Allah, jadikan kami orang yang Kau panggil dia dan dia menjawab panggilan-Mu; yang Kau perhatikan dia, sehingga ia bergetar karena kebesaran-Mu, Engkau sambut dia secara rahasia dan ia beramal karena-Mu secara terbuka.

Yaa Allah, kami tidak biarkan keputusasaan mengalahkan sangka baik kami kepada-Mu dan tidak berputus harapan kami akan keindahan kemurahan-Mu.

Yaa Allah, jika kesalahan telah menjatuhkan kami dari sisi-Mu, maka maafkanlah kami dengan seluruh kepasrahanku kepada-Mu.

Yaa Allah, jika dosa-dosa melemparkan kami dari kemuliaan anugrah-Mu, keyakinan telah mengangkat kami kepada kemurahan kasih-Mu.

Yaa Allah, jika kelalaian telah menidurkan kami dari persiapan untuk menemui-Mu, telah mambangunkan kami pengetahuan akan kemurahan anugrah-Mu.

Yaa Allah, jika besarnya hukuman-Mu telah memanggil kami ke neraka, limpahan karunia-Mu telah memanggil kami ke surga.

Yaa Allah, kepada-Mu kami bermohon, kepada-Mu kami berpasrah dan berserah diri. Kami bermohon kepada-Mu agar Kau sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Kami bermohon kepada-Mu agar Kau jadikan kami termasuk orang yang selalu berdzikir kepada-Mu, tidak melanggar perjanjian-Mu, tidak lalai dari bersyukur pada-Mu, tidak menganggap enteng perintah-Mu.

Yaa Allah, gabungkan kami dengan cahaya keagungan-Mu yang cemerlang, sehingga kami menjadi orang yang mengenal-Mu dan berpaling dari selain-Mu, serta takut dan selalu merasa diawasi-Mu, wahai Pemilik keagungan dan kebaikan. Semoga Allah menyampaikan shalawat kepada Muhammad rasul-Nya dan keluarganya yang suci dan semoga Allah melimpahkan salam kepadanya sebanyak-banyaknya.

aamiin aamiin aamiin AllaaHumma aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun