Mohon tunggu...
Tismi Dipalaya
Tismi Dipalaya Mohon Tunggu... -

Simple

Selanjutnya

Tutup

Catatan

11 Maret 2012

21 Maret 2012   09:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:40 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di waktu yang tak menyuarakan rindu, membenamkan ego, dan aku terlelap menuntun doa. Jika doa menuntunku, kuakan menemuimu, menemui keyakinan yang selalu kau bahasakan lewat hari yang menguatkanku. Kuingin dekati hati yang telah menjagaku, memberikan apa yang sepantasnya kuberikan. Keyakinan bukanlah hal yang biasa, namun sebuah kekuatan. Kelak, kau akan menantang keyakinan itu, tapi kuharap kau menang dengan yakinmu hari ini. Entah apa yang menjadikan segalanya kuat, kecuali kau pahami keyakinanmu.

Di doa, dan langkahku kuat bersama keyakinan. Memenangkan imajiku, opss,....,,, kini aku tak lagi dalam imaji. Seperti apa yang kau ungkapkan di komentar yang kurindu sejak aku memulai menuangkan rahasia yang berbuah bahagia. Aku bahagia, saat komentar itu hadir, terima kasih.

Hingga kini, kau menutup imajiku, mengantarkan jiwaku berdiri di ruang yang jauh lebih indah. Temani aku, kuharap aku tak lagi kembali di masa lalu.

Doakuu, dan kuharap menjadi doamu, ada pada password dokumen ini.

:D

Waktu jelas berbahagia,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun