Mohon tunggu...
shofwandarismaulana
shofwandarismaulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UM

mahasiswa pendidikan tata boga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menyelami Keanekaragaman Kue Tradisional dalam Pendidikan Mata Pelajaran PCKI sebagai Upaya Melestarikan Budaya dan Warisan Indonesia

2 Desember 2024   11:30 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:19 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil produk prkatikum siswa. Sumber : pribadi

Dengan pemanfaatan teknik pemasaran digital dan pengemasan yang menarik, kue-kue tradisional ini dapat dipromosikan sebagai produk unggulan, membuka peluang bisnis baru, dan memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia ke dunia global. Hal ini menjadi peluang besar untuk melestarikan warisan budaya sambil menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.

Hasil produk prkatikum siswa. Sumber : pribadi
Hasil produk prkatikum siswa. Sumber : pribadi

Sebagai bagian dari pendidikan Sekolah Kejuruan, mata pelajaran ini dirancang untuk melatih siswa dalam menguasai berbagai keterampilan kuliner, khususnya pembuatan kue modern dan tradisional. 

Mata pelajaran ini tidak hanya berfokus pada penguasaan teknik dasar seperti mengadon, mengukus, dan memanggang, tetapi juga memperkenalkan siswa pada seni dekorasi kue serta inovasi produk. Dengan demikian, siswa tidak hanya diajarkan bagaimana mengikuti resep, tetapi juga bagaimana berkreasi dan menyesuaikan produk mereka dengan kebutuhan pasar yang dinamis.

Fokus pada kue tradisional memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pelestarian budaya kuliner Indonesia. Setiap resep kue tradisional membawa cerita dan filosofi yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah daerah asalnya. 

Melalui pembelajaran ini, siswa diajak untuk memahami makna di balik bahan-bahan dan proses pembuatan kue tradisional. Tidak hanya itu, siswa juga didorong untuk mengemas kue-kue ini dengan cara yang lebih modern dan menarik tanpa menghilangkan nilai otentiknya.

Selain sebagai sarana pelestarian budaya, pembelajaran ini juga membuka peluang besar di dunia wirausaha. Dalam era globalisasi, kuliner tradisional memiliki potensi untuk menjadi produk unggulan yang diminati di pasar domestik maupun internasional. Siswa diajarkan untuk mengidentifikasi peluang bisnis, mulai dari mendesain produk yang sesuai dengan selera konsumen hingga memasarkan kue Indonesia sebagai pilihan camilan sehat, lezat, dan berkarakter. 

Dengan keterampilan ini, siswa dapat memulai usaha sendiri atau bekerja di industri kuliner profesional, sekaligus turut mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke dunia.

Asistensi mengajar adalah program yang dirancang untuk memberi kesempatan mahasiswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran dengan bimbingan guru. Dalam program ini, mahasiswa berfungsi sebagai asisten pengajar yang membantu guru pamong untuk mengajar siswa  memahami materi, sekaligus memperdalam pengetahuan mereka sendiri. 

Dalam konteks Produk Cake dan Kue Indonesia, asistensi mengajar memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mempraktikkan dan mengajarkan teknik pembuatan kue secara langsung. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan keterampilan memasak, tetapi juga untuk melatih mahasiswa dalam aspek lain yang sangat penting dalam dunia profesional, seperti keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan rasa percaya diri.

Sebagai contoh, mahasiswa yang bertindak sebagai asisten mengajarkan siswa cara membuat klepon, mulai dari pencampuran bahan, pembentukan adonan, hingga pengolahan akhir. Dalam proses ini, mahasiswa harus dapat menjelaskan setiap langkah dengan jelas dan tepat, sehingga siswa bisa mengikutinya dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun