Mohon tunggu...
Tirza Marsena
Tirza Marsena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

saya Tirza Marsena, semester 3 jurusan Teknologi Informasi yang saat ini mengikuti Progam Pertukaran Mahasiswa angkatan ke-3 di Telkom University.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Batik Indramayu

12 November 2023   23:43 Diperbarui: 13 November 2023   00:00 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar Museum Sri Baduga Bandung 

Pelestarian Warisan Budaya 

Memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian warisan budaya Indonesia. Dengan menyoroti sejarah, nilai-nilai, dan fungsi batik Indramayu, artikel ini dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan tradisi ini.

Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Artikel ini dapat memberikan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat lokal, terutama para pengrajin batik. Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat akan nilai dan keunikan batik Indramayu, dapat meningkatkan permintaan terhadap produk-produk batik lokal.

Peningkatan Ekspor Produk Kreatif Lokal

Artikel ini dapat membantu meningkatkan eksposur dan daya tarik produk batik Indramayu di pasar internasional, mendukung potensi ekspor produk kreatif lokal.

 Pembahasan 

Defenisi Batik Indramayu

Batik Dermayo adalah salah satu jenis batik tradisional yang berasal dari daerah Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Batik Dermayo memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari batik-batik lainnya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Batik Dermayo atau Dermayu berasal dari Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Nama "Dermayo" sendiri berasal dari bahasa Sunda yang artinya "Dermawan" atau "Pemberi." Batik Dermayo memiliki sejarah dan asal usul yang terkait erat dengan kehidupan masyarakat di daerah Indramayu. Namun, informasi terperinci tentang asal usul Batik Dermayo mungkin sulit untuk ditemukan secara spesifik karena batik ini memiliki akar dalam tradisi dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Kerajinan Batik Dermayon yang telah tumbuh sejak ratusan tahun yang lalu karena Indramayu merupakan wilayah pesisir dengan Pelabuhan Cimanuk, pelabuhan yang strategis dan penting di Pantai Utara Jawa pada tahun 1513-1515. Pembuatan batik klasik Indramayu diperkirakan sudah dimulai pada masa kerajaan Demak (tahun 1527) karena banyak perajin dari Lasem yang hijrah ke Indramayu. Oleh karena itu, ada kemiripan antara Batik Dermayon dan motif Lasem yang didalamnya sudah dipengaruhi oleh motif Tiongkok.Dalam hal motif dan warna batik, nyata sekali perbedaannya antara batik klasik Indramayu dengan batik klasik Cirebon (trusmi). Batik Indramayu banyak mendapat pengaruh dari daerah pesisir utara Jawa Tengah (Lasem), sedangkan batik Cirebon mendapat pengaruh dari daerah pedalaman Jawa tengah (Pengging Solo). Kegiatan membatik di Kabupaten Indramayu telah tumbuh sejak ratusan tahun lalu, hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya batik-batik kuno yang telah berumur sekitar 200-300 tahun yang dimiliki oleh orang-orang tua yang merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang mereka. Saat ini Kabupten Indramayu memiliki 143 motif, dan semuanya telah didaftarkan di Departemen Kehakiman dan HAM untuk mendapatkan Hak Cipta. Namun sampai saat ini baru 50 motif yang sudah mendapatkan sertifikatnya, sisanya masih dalam proses.

Filosofi dari Batik Dermayo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun