Dalam iklan ini ada juga kelemhannya yaitu, tidak adanya informasi tentang kandungan gizi yang terdapat dalam mie instan. Iklan ini lebih fokus pada bagaimana mie instan dapat disiapkan dengan mudah dan cepat, serta bagaimana kualitas rasa yang lezat dapat dinikmati oleh konsumen, daripada memberikan informasi tentang kandungan gizi yang terdapat dalam produk tersebut.
Dampak negative jika makan Mie Instan terlalu sering akan membahayakan bagi kesehatan:
-Obesitas dan Kegemukan: Kandungan karbohidrat tinggi dan rendah serat pada mie instan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan rasa lapar kembali dengan cepat. Hal ini memicu kebiasaan makan berlebihan dan berisiko obesitas.
-Penyakit Jantung:Mie instan mengandung lemak jenuh dan tinggi sodium yang meningkatkan kolesterol dan tekanan darah, pemicu utama penyakit jantung.
-Hipertensi: Kandungan sodium yang tinggi dalam mie instan dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
-Diabetes: Konsumsi mie instan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 karena karbohidrat sederhana yang mudah dicerna menyebabkan lonjakan gula darah.
-Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi mie instan dan risiko kanker tertentu, seperti kanker perut dan usus besar, karena kandungan MSG dan bahan kimia lainnya.
Tips Mengkonsumsi Mie Instan dengan Lebih Sehat:
-Batasi konsumsi mie instan, maksimal 2-3 kali seminggu.
- Pilih mie instan dengan kandungan sodium rendah.
-Hndari menambahkan bumbu instan berlebihan.