Mohon tunggu...
Tirta Riski
Tirta Riski Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Rebahan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Iklan Mie Instan

7 Juli 2024   23:45 Diperbarui: 19 November 2024   23:27 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam iklan ini ada juga kelemhannya yaitu, tidak adanya informasi tentang kandungan gizi yang terdapat dalam mie instan. Iklan ini lebih fokus pada bagaimana mie instan dapat disiapkan dengan mudah dan cepat, serta bagaimana kualitas rasa yang lezat dapat dinikmati oleh konsumen, daripada memberikan informasi tentang kandungan gizi yang terdapat dalam produk tersebut.

Dampak negative jika makan Mie Instan terlalu sering akan membahayakan bagi kesehatan:

-Obesitas dan Kegemukan: Kandungan karbohidrat tinggi dan rendah serat pada mie instan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan rasa lapar kembali dengan cepat. Hal ini memicu kebiasaan makan berlebihan dan berisiko obesitas.

-Penyakit Jantung:Mie instan mengandung lemak jenuh dan tinggi sodium yang meningkatkan kolesterol dan tekanan darah, pemicu utama penyakit jantung.

-Hipertensi: Kandungan sodium yang tinggi dalam mie instan dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

-Diabetes: Konsumsi mie instan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 karena karbohidrat sederhana yang mudah dicerna menyebabkan lonjakan gula darah.

-Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi mie instan dan risiko kanker tertentu, seperti kanker perut dan usus besar, karena kandungan MSG dan bahan kimia lainnya.

Tips Mengkonsumsi Mie Instan dengan Lebih Sehat:

-Batasi konsumsi mie instan, maksimal 2-3 kali seminggu.

- Pilih mie instan dengan kandungan sodium rendah.

-Hndari menambahkan bumbu instan berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun