Sentimen "anti-Perancis" sendiri mulai santer terdengar setelah Traor mengambil alih kursi kekuasaan.
Pada 2022 di Burkina Faso terjadi dua kali penggulingan kekuasaan.Â
Januari 2022, militer Burkina Faso menggulingkan mantan Presiden Burkina Faso, Roch Kabor serta membubarkan jajaran pemerintah dan parlemen. Militer Burkina Faso juga menangguhkan konstitusi dan menutup perbatasan. Kemudian, Letnan Kolonel Paul-Henri Sandaogo Damiba kemudian diangkat sebagai pemimpin baru Burkina Faso.
Namun ternyata, Damiba tidak lama duduk di kursi kepemimpinannya. Pada Oktober 2022, lagi-lagi terjadi kudeta di Burkina Faso. Kali ini, Kapten Angkatan Darat Ibrahim Traor yang diangkat sebagai pemimpin baru Burkina Faso..
Sumber: Reuters, CNN, Al Jazeera, VOA, dan AFP News Agency.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H