Mohon tunggu...
Tira Nurhayati
Tira Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Suka Senja Suka Puisi Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Pembelajaran

7 Desember 2022   12:05 Diperbarui: 7 Desember 2022   12:13 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMA Walisongo Karangmalang Sragen

Sungkul Rt 12/4, Plumbungan, Karangmalang, Sragen, jawa Tengah.

Lingkup Pendidikan

SMA

Tujuan yang ingin dicapai

Menambah kosa kata dan meningkatkan keaktifan serta kreativitas peserta didik melalui pembelajaran inovatif  project based learning  dengan media buku tempel dalam pembelajaran teks laporan hasil observasi.

Penulis

Tira Nurhayati

Tanggal

4 Desember 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Masalah dalam proses pembelajaran selama ini yaitu: Peserta didik kurang berkontribusi aktif dalam pembelajaran, peserta didik enggan membaca yang mengakibatkan kosa kata yang dimiliki peserta didik hanya sedikit, sarana dan prasarana untuk belajar kurang, kurang memanfaatkan TPACK, kurang melaksanakan kegiatan di LKPD, peserta didik lebih banyak mendengar penjelasan dari guru. Selama ini juga proses pembelajaran masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif masih rendah yaitu: level C1 (mengingat), level C2 (memahami) dan C3 (aplikasi). Guru elum terbiasa melaksanakan pembelajran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau HOTS.

Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS adalah model pembelajaran berbasis masalah dan penemuan konsep suatu materi serta menghasilkan suatu produk yang bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Praktik ini perlu dibagikan agar pendidik bersama bergerak untuk melaksanaka model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan konsep implementasi kurikulum 2013. Diharapkan dengan melaksanakan model pembelajaran inovatif ini dapat membentuk karakter peserta didik yang lebih baik.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai peneliti dalam mengidentifikasi  permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Setelah meeliti dan menemukan solusi dengan memilih model pembelajaran inovatif yang sesui dengan karakter materi pelajaran yaitu menggunakan model pembelajran project based learnig. Saya bertanggung jawab untuk melaksaakan metode dan model pembelajaran tersebut di sekolah tempat saya bertuhas sehingga peserta didik dapat menambah kosa kata, meningkatkan keaktifan dan kreativitas.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan

  • Persiapan kelas harus ekstra yaitu membutuhkan tenaga yang ekstra untuk pengelolaan kelas khususnya kelas X.
  • Persiapan pembuatan video yang harus menggunakan peralatan yang cukup banyak.
  • Persiapan pengondisian kelas, sarana dan prasarana.
  • Persiapan alat-alat untuk membuat media pembeajaran yang menarik yaitu buku tempel sangat banyak sehingga perlu pengorganisasian siswa secara menyeluruh.
  • Penyesuaian jam mengajar dengan jadwal PPL yang akan dilaksanakan.
  • Masih ada peserta didik dalam kelompok yang kurang aktif falam kegiatan diskusi karena kurangnya kepedulian dan kerjasama kelompok.
  • Masih ada peserta didik yang kurang kreatif dalam membuat teks dan buku tempel.
  • Masih ada beberapa peserta didik yang kurang percaya diri mempresentasikan hasil pengerjaannya di depan kelas.

Warga Sekolah yang Terlibat

  • Peserta didik sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran.
  • Rekan Guru (Dwi Purnomosari, S.Pd.) membantu mempersiapkan kelas dan peralatan sebelum melaksanaakan PPL.
  • Rekan Guru TA Lestari sebagai observer.
  • Peserta didik yang mengikuti program ekstrakurikuler fotografi Dimas, Adiba, dan Angga sebagai juru kamera.  

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Aksi: Menganalisis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kaidah kebahasaan

  • Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD,  Media, Asesmen, dan Bahan Ajar dengan menggunkan model pembelajran problem based learning.
  • Menentukan pendekatan saitifik dan model pembelajaran problem based learnig.
  • Penentuan jawdwal aksi dan konfirmasi kepada rekan-rekan guru.
  • Melibatkan rekan sejawat untuk membantu dalam segala persiapan sebelum aksi.
  • Mempersiapkan fasilitas dan media yang digunakan yatiu: ruangan kelas X, LCD Proyektor, papan tulis, video, sound, LKPD, lembar penilaian,lembar observasi, lembar evaluasi, spidol, dan ruang kelas yang bersih dan rapi.
  • Pada saat aksi melaksanakan langkah-langkah pembelajaran.
  • Pendahuluan, dimulai dari salam, menanyakan kabar siswa, cek kahadiran siswa, motivasi, apersepsi,tujun pembelajaran, dan menyampaikan sedikit materi.
  • Kegiatan inti menggunkan model pembelajara project based learning. Disajikan gambar peserta didik mengamati gambar yang telah disediakan oleh guru untuk mengingat kembali objek observasi yang dipertemuan sebelumnya telah melakukan observasi. Peserta didik membentuk kelompok mengklasifikasi data yang sudah ditemukan berdasarkan observasi yang telah dilakukan. Pendidik membantu penyelidikan peserta didik dengan bertanya satu persatu pada kelompok-kelompok yang ada. Setelah mengklasifikasikan data, peserta didik mengembangkan teks laporan hasil observasi dalam bentuk buku tempel dan mempresentasikannya ke depan kelas bersama kelompok. Setelah itu peserta didik lain melakukan tanya jawab dan pendidik melakukan evaluasi langsung terhadap karya peserta didik yang telah dipresentasikan.
  • Penutup: saya dan peserta didik melakukan refleksi bersama, tes diakhir, tindak lanjut, salam dan doa.
  • Melakukan refleksi aksi ppl  kelas X dengan diskusi dan wawancara kepada guru.
  • Melakukan tindak lanjut aksi dengan meuliskan di lembar refleksi, evaluasi dan analisis nilai.
  • Sumber daya dan materi yang diperlukan yaitu: infocus (sekolah), laptop. Android, kertas, dan lain-lain.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Setelah diterapkan model pembelajaran project based learning maka peserta didik mengalami perubahan cara belajar, mereka lebih aktif dan lebih bersemangat dalam pembelajaran. Peserta didik juga sudah banyak mendapatkan kosa kata dari berdiskusi kelompok, membaca buku, dan melihat media buku tempel yang dicontohkan oleh pendidik. Peserta didik juga semakin terampil dalam diskusi dan presentasi dalam kelompok. Peseerta didik juga menyampaiakan respon yang positif berdasarkan lembar observasi yang telah diberikan oleh guru.

Respon rekan guru menyampaikan baha prktif sudah baik dan muncul beerapa keberhasilan seperti:

  • Penerpan model pembelajaran sesuai dengan RPP dan bagian kegiatan sudah berdasarkan sintak model pembelajaran.
  • Media pembelajaran sudah menarik dan membuat peserta didik menyimak serta fokus.
  • Peserta didik sudah aktif dalam diskusi kelompok sehingga menemukan solusi dari permaslahan yang telah disajikan.
  • Peserta didik sudah mulai terampil dalam berbicara membuka, tanya jawab dan menutup presentasi.
  • Guru sudah menggunakan TPACK dalam pembelajaran
  • Media yang digunakan kontekstual.
  • Sudha menerapkan pembelajaran berbasis HOTS.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pendampingan dan perbaikan:

  • Beberapa presentasi peserta didik masih kurang percaya diri.
  • Lebih memotivasi peserta didik dalam pembelajaran.
  • Perlakuan LKPD agar berbeda setiap kelompok.

Saya mendapatkan pembelajaran dari kegiatan ini yaitu agar terus berupaya melakukan perubahan demi kemajuan pendidikan dengan menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif yang berpusat pada peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun